Menyusun Peraturan Kelas – Ruang kelas merupakan keluarga kedua bagi peserta didik. Begitulah kiranya analogi yang cocok untuk menggambarkan ruang kelas. Maka dari ruang kelas perlu didesain sedemikian rupa, sehingga semua peserta didik merasa nyaman dan senang berada di dalamnya.
Tidak hanya itu saja, ruang kelas juga idealnya mengajarkan peserta didik beberapa karakter baik maupun peningkatan aspek pengetahuan sebagaimana kondisi rumah yang senantiasa menjadi sekolah pertama bagi anak-anak.
Salah satu usaha yang bisa dilakukan guru untuk mewujudkan kondisi ideal demikain yakni dengan menyusun peraturan kelas. Peraturan kelas haruslah ada untuk bisa menunjang seluruh aktivitas dan menjadi dasar yang bisa dijadikan pedoman bila terjadi suatu permasalahan dalam kelas.
Awalnya, pemeran utama dalam penyusunan peraturan kelas adalah Anda yakni seorang guru. Kemudian akan dilanjutkan secara bersama – sama dengan peserta didik tanpa adanya keterpaksaan.
Tips Menyusun Peraturan Kelas
Adapun cara dan tips menyusun peraturan kelas yakni sebagai berikut :
1. Menyusun Bersama dengan Peserta Didik
Hal pertama yang dilakukan yakni dengan menyusunnya bersama dengan para peserta didik. Peraturan yang dibuat bersama tentu akan membutuhkan kesepakatan dari semua pihak.
Selain itu, jika sudah semua yang membuat, maka harus ada rasa tanggung jawab dalam diri masing – masing agar peratura dapat ditaati. Usahakan Anda senantiasa bersikap tegas agar peraturan dapat berjalan semaksimal mungkin sehingga mewujudkan generasi cerdas dan berkarakter unggulan.
2. Menggunakan Bahasa secara Jelas
Hal kedua yang perlu dilakukan yakni Anda harus menggunakan bahasa peraturan dengan jelas. Sebisa mungkin Anda tidak menggunakan kalimat atau pernyataan yang menimbulkan ambiguitas.
Hal ini akan menjadikan peserta didik mudah untuk mencari alasan manakala mereka lupa atau bahkan melanggar namun menggunakan celah ambiguitas untuk lolos dari sanksi. Bisa juga ambiguitas menjadikan peserta didik enggan melakukan peraturan yang sudah dibuat.
3. Gunakan Kalimat Positif
Anda harus menggunakan kalimat dengan nada positif. Kalimat negatif hanya akan menjadi pernyataan sebaliknya yang malah akan dilakukan oleh peserta didik.
Menurut psikologi, alam bawah sadar tidak mudah untuk mengiyakan kata jangan sehingga bila Anda menggunakan kalimat negatif semisal ,’’Aangan buang sampah sembarangan” maka di saat yang sama biasanya secara refleks akan terjadi sebaliknya.
Halaman Selanjutnya
4. Hindari Terlalu Banyak Menyusun Peraturan…
Halaman : 1 2 Selanjutnya
