Pentingnya HOTS (High Orders Thinking Skill) dalam Kurikulum Merdeka

- Editor

Sabtu, 12 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HOTS (High Order Thinking Skill) – HOTS (High Order Thinking Skill) adalah cara berpikir yang tingkatannya lebih tinggi dari menghafal, atau menceritakan kembali sesuatu yang diceritakan oleh orang lain. Dalam Kurikulum Merdeka lebih ditekankan kepada kemampuan yang dimiliki siswa.

Tujuan dari HOTS yakni cara bagaimana untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa pada level tinggi.

Hal tersebut terutama yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, berargumen dengan baik, mampu mengkontruksi penjelasan, dan mampu dalam membuat keputusan dalam situsi kompleks.

Dengan melalui HOTS, siswa diharapkan mampu untuk mempelajari hal yang tidak diketahuinya untuk kemudian diaplikasikan dalam situasi baru.

Kemampuan tersebut sangat penting bagi generasi muda dalam menghadapi era revolusi industry 4.0 yang mempunyai dinamika kerja tak menentu.

Merdeka Belajar dan HOTS Membentuk Siswa yang Adaptif

Apakah Anda telah mengetahui kurikulum terbaru yang diusung oleh Mendikbud Indonesia, Nadiem Makarim? Ya, kurikulum tersebut adalah kurikulum prototipe, yang sekarang berganti nama menjadi Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada kemampuan observasi siswa terhadap lingkungan sekitarnya di dalam proses pembelajaran.

Sehingga konsep tersebut cocok dengan HOTS dimana siswa diharapkan terbiasa dalam memecahkan masalah dan mampu membuat solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.

Melalui konsep penerapan kedua sistem tersebut dapat membentuk siswa yang adaptif.

Keterampilan adaptif memungkinkan siswa dapat mengeksplorasi sesuatu lebih banyak sehingga siswa dapat menghadapi permasalahan yang beragam.

Ketika siswa telah dihadapkan dengan berbagai jenis masalah maka, akan terbiasa juga dalam Menyusun strategi dalam pemecahan masalah tersebut.

Dengan demikian, hal tersebut penting dalam proses pembelajaran agar meningkatkan kapasitas siswa dan menstimulus perkembangan HOTS pada siswa.

HOTS Merupakan Bekal Reformasi Bagi Pendidikan Indonesia

Dalam HOTS (High Order Thinking Skill), siswa tidak hanya berpikir untuk mengingat saja, akan tetapi juga meningkatkan kreativitas dan analisis dalam pemecahan masalah.

Dalam hal ini siswa tidak hanya terfokus pada menghafal materi, tetapi bagaimana materi yang dihafal dipahami dapat digunakan untuk memecahkan masalah dengan kreatif dan kritis.

Urutan tingkatan HOTS yaitu menghafal (remembering), memahami (understanding), menerapkan (applying), menilai (evaluating), dan mencipta (creating).

Guru memberikan materi disesuaikan dengan tingkatannya satu per satu tanpa dibebani oleh kerja target setor materi seperti sebelum-sebelumnya.

Sebelum siswa diberikan pemahaman mengenai HOTS, guru sudah harus dilatih dengan HOTS dan bagaimana cara membuat soal HOTS. Ketika guru sudah paham dan menguasai, barulah siswa yang mempelajarinya.

Pada Kurikulum Merdeka, penilaian dibuat yakni terdiri dari literasi, numerasi, dan survei karakter siswa.

Dengan adanya penggunaan HOTS, merubah fokus penilaian dari masing-masing objek. Literasi tidak hanya untuk mengukur kemampuan membaca, akan tetapi juga kemampuan untuk menganalisis isi bacaan dan dapat memahami konsep dibaliknya.

Kemampuan numerasi tidak hanya dilihat dari pelajaran matematika saja, tetapi kemampuan siswa pada saat menerapkan konsep numerik dalam kehidupan nyata.

Penilaian surveri karakter bukan sebuah tes, tetapi pencarian sejauh mana penerapan asas-asas Pancasila oleh siswa.

HOTS merupakan bekal reformasi pendidikan, hal ini karena dapat meningkatkan kualitas dan pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan.

Reformasi pendidikan sebuah negara memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sedikitnya 10 – 15 tahun agar berhasil. Dalam hal ini, selian pemerintah, masyarakat juga berperan untuk mencapai pendidikan Indonesia yang lebih cemerlang.

Dengan demikian, HOTS (High Order Thinking Skill) menunjukan mengenai pemahaman terhadap informasi dan bernalar, tidak hanya sekedar mengingat informasi. Guru tidak hanya menguji ingatan siswa, sehingga guru perlu untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan dan siswa memberikan pemhaman terhadap gagasan, informasi dan menggunakan informasi tersebut.

Daftarkan Diri Anda Sebagai Member e-Guru.id untuk Mendapatkan Seminar Dan Diklat Gratis Setiap Bulannya!

Penulis : Alfani Alfradina

Berita Terkait

Ditandatangani Menkeu Sri Mulyani, Berikut Gaji Pokok Terbaru 2025 untuk Tenaga Honorer Setiap Daerah
Info Terkini! Gaji Pensiunan PNS Naik 16 Persen Tahun 2025, Berikut Penjelasan TASPEN…
Juknis Gaji ke-13 untuk Pensiunan PNS Resmi Ditetapkan Menkeu Sri Mulyani, Berikut Ketentuan dan Nominalnya….
Diresmikan Negara, Usia Pensiun PNS dan PPPK Tidak Lagi 60 Tahun Diubah Menjadi…
Uang Askem untuk Pensiun PNS Golongan I, II, III, dan IV Ditandatangani Sri Mulyani, Dicairkan Taspen Keadaan Berikut…
Perhatikan! Berikut 3 Kategori Penerima Tambahan 2 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam Pencairan THR 2025
Menteri Keuangan Resmikan Pencairan Tambahan Penghasilan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025
2 Kabar Gembira Tanggal 8 April 2025 untuk Guru Penerima Tunjangan Sertifikasi Guru
Berita ini 1,061 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 19:30 WIB

Ditandatangani Menkeu Sri Mulyani, Berikut Gaji Pokok Terbaru 2025 untuk Tenaga Honorer Setiap Daerah

Selasa, 8 April 2025 - 19:13 WIB

Info Terkini! Gaji Pensiunan PNS Naik 16 Persen Tahun 2025, Berikut Penjelasan TASPEN…

Selasa, 8 April 2025 - 19:03 WIB

Juknis Gaji ke-13 untuk Pensiunan PNS Resmi Ditetapkan Menkeu Sri Mulyani, Berikut Ketentuan dan Nominalnya….

Selasa, 8 April 2025 - 18:52 WIB

Diresmikan Negara, Usia Pensiun PNS dan PPPK Tidak Lagi 60 Tahun Diubah Menjadi…

Selasa, 8 April 2025 - 18:33 WIB

Uang Askem untuk Pensiun PNS Golongan I, II, III, dan IV Ditandatangani Sri Mulyani, Dicairkan Taspen Keadaan Berikut…

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis