Terdapat beberapa cara mudah merancang desain grafis yang secara umum bagi pemula. Yang meliputi penyusunan konsep, kemudian memilih media, menyusun ide atau gagasan, mempersiapkan data serta perancangan, melakukan evaluasi dan revisi, menghasilkan Final Artwork (Fa), kemudian yang terakhir melakukan proses produksi. Berikut penjelasanya lebih lanjutnya:
1. Menyusun Konsep
Konsep merupakan hasil kerja berupa pemikiran yang mendefinisikan tujuan, kelayakan, dan tujuan. Konsep dapat diturunkan dari pihak non-grafis, termasuk ekonomi, politik, hukum, budaya, dll, yang kemudian diterjemahkan ke dalam visual (bentuk, warna, tipografi, dll).
2. Memilih Media
Pencapaian kriteria target memerlukan studi kelayakan media yang tepat dan efektif untuk mencapai target tersebut. Media massa dapat berupa cetak, elektronik, outdoor, dll..
3. Menyusun Ide/Gagasan
Karena menemukan ide-ide kreatif memerlukan penelitian komparatif, literatur analitis yang luas, diskusi, dan wawancara, tujuan secara efektif mengenali tujuan dan membangkitkan kesan spesifik yang sulit dipahami.
4. Mempersiapkan Data serta Perancangan Data
Siapkan data dan desain data berupa teks atau gambar yang harus disortir dan diseleksi terlebih dahulu. Data sangat penting sehingga harus ditampilkan atau kurang penting harus ditampilkan lebih kecil, lebih ringan, atau sama sekali diabaikan.
Desain grafis dapat berupa data informasional atau data estetis. Data informasional dapat berupa gambar atau teks dan judul. Data estetika dapat berupa bingkai latar belakang, efek garis, atau bidang.
Untuk desain yang menggunakan komputer, datanya harus dalam bentuk digital/elektronik. Sehingga peralatan yang dibutuhkan untuk mengubah data analog menjadi digital, seperti scanner dan kamera digital, akan sangat berguna.
5. Melakukan Evaluasi dan Revisi
Melakukan evaluasi serta revisi dilakukan jika tidak ada kesesuaian dengan apa yang telah direncanakan dan atau jika ada perubahan lain.
Melalui proses review ini, sikap dan pola pikir seorang desainer grafis akan menentukan keberhasilan proses tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan sejauh mana desainer dapat melihat kebutuhan mereka akan solusi visual dari sudut pandang klien.
6. Menghasilkan Final Artwork (FA)
Final Artwork (FA) merupakan dokumen desain akhir yang telah disetujui oleh pelanggan untuk ditransfer ke produksi cetak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain ukuran artwork, cut and cut, font (TTF), resolusi/dpi, mode warna, asosiasi gambar, format file (Pdf, Tiff, Jpg).
7. Proses Produksi
Melakukan proses produksi setelah desain selesai, yang terbaik adalah menjalankan uji coba (pra-cetak pratinjau hasil cetakan Anda pada mesin sebelum menyalin), untuk memastikan warna dan hasil cetak yang tepat. Jika tidak ditemukan kesalahan, desain siap untuk disalin/dicetak
Untuk menambah wawasan pendidik, mengenai berbagai tips dan trik yang bermanfaat, pendidik dapat membaca berbagai informasi di naikpangkat.com.
Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi, pendidik dapat megikuti berbagai tawaran program pelatihan dari e-guru.id, salah satunya adalah Pelatihan Ice Breaking Seru, No Boring Dan Anti Garing Agar Pembelajaran Menjadi Menarik Dan Menyenangkan. DAFTAR SEKARANG!
More Info:
https://wa.me/6285161610200