Kenaikan pangkat guru merupakan hal yang sangat dinanti-nantikan oleh guru PNS. Dan untuk mendapatkan kenaikan pangkat tersebut, ada berbagai macam syarat ataupun hal yang mesti dipahami.
Selain itu, Anda juga harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sayangnya, tidak sedikit guru PNS yang justru menemukan berbagai macam penghambat proses ketika akan mengajukan kenaikan pangkat. Misal, Anda diwajibkan sudah mempunyai DUPAK (Daftar Unsur Penetapan Angka Kredit), wajib membuat karya tulis ilmiah seperti PTK, best practice, dan sejenisnya.
Semua itu memang tidak mudah. Untuk mendapatkan DUPAK saja, ada beberapa berkas yang memang harus Anda lengkapi. Salah satunya adalah karya tulis berupa Penelitian Tindak Kelas atau PTK untuk golongan tertentu.
Hal seperti itu perlu menjadi perhatian yang penting agar tidak menemui hambatan ketika mengajukan kenaikan pangkat. Mengingat bahwa ada format yang sudah ditentukan oleh pihak terkait. Sehingga, dalam proses pembuatannya, Anda memang harus benar-benar mengikuti ketentuan yang ada.
Biasanya, selain terkait kemampuan membuat Penelitian Tindak Kelas yang benar, masih ada beberapa hal lain yang bisa saja menjadi penghambat Anda dalam mengajukan kenaikan pangkat guru.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menghambat kenaikan pangkat guru PNS:
- Berkas Tidak Lengkap
Hal pertama yang seringkali menjadi penghambat kenaikan pangkat ialah berkas tidak lengkap. Dan ini menjadi permasalahan yang sangat serius dan kerap terjadi. Oleh karena itu, pastikan bahwa seluruh berkas yang diminta sudah terpenuhi dengan baik. Karena jika belum, maka kemungkinan besarnya adalah berkas yang sudah terkumpul akan ditolak.
- PAK Tidak Menyertakan Pengantar dari Dinas
Hal yang menghambat kenaikan pangkat guru berikutnya adalah PAK tidak menyertakan pengantar dari Dinas Pendidikan setempat. Sementara itu banyak guru yang hanya menyertakan PAK dari instansinya saja. Padahal seharusnya, ada PAK pengantar dari Dinas. Dan ini menjadi berkas paling wajib yang harus dipenuhi.
- Salah Melampirkan SK
Kesalahan selanjutnya yang sering terjadi adalah salah melampirkan SK. Meski terlihat agak tidak mungkin, namun pada kenyataannya, masih ada juga guru yang ingin mengajukan kenaikan pangkat yang salah ketika melampirkan SK. Tentu, ini juga menjadi salah satu kesalahan fatal.
5. Tidak Memahami Prosedur
Hal paling sering terjadi kenapa guru tidak kunjung naik pangkat adalah dikarenakan tidak memahami prosedur yang ada. Sebelum mengajukan kenaikan pangkat, Anda meski mencari tahu dan memahami posedur pengajuan kenaikan pangkatnya terlebih dahulu. Barulah mencoba mengajukannya. Karena jika tidak paham prosedur, sudah barang tentu kemungkinan lolosnya sangat kecil.
3. Kesalahan PTK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat guru untuk golongan tertentu. Dan dalam membuat PTK tersebut mempunyai ketentuan yang juga harus Anda ikuti. Salah satunya adalah harus menyesuaikan kaidah yang baik dan benar dalam menyusun karya tulis ilmiah. Itu artinya, jika Anda membuat PTK, tapi tidak sesuai dengan ketentuan, maka ini bisa menjadi penghambat Anda untuk naik pangkat. Maka, jangan lupa untuk selalu belajar cara membuat PTK yang baik dan benar.
Demikian beberapa hal yang dapat menghambat kenaikan pangkat guru yang meski diperhatikan.
Bagi Anda yang ingin belajar bagaimana cara untuk membuat penelitian tindakan kelas secara bertahap dapat mengikuti e-course yang diselenggarakan oleh GuruJuara.com berikut ini:
LINK PENDAFTARAN KURSUS ONLINE “MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH INOVASI PEMBELAJARAN (KTI INOBEL)”