Keempat kompetensi guru tersebut bersifat holistik dan integratif dalam kinerja seorang pendidik. Oleh sebab itu, secara utuh sosok kompetensi yang harus dimiliki seorang guru meliputi:
- Pengenalan peserta didik secara mendalam.
- Penguasaan bidang studi, baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun bahan ajar kurikulum sekolah.
- Penyelenggaraan pembelajaran yang bersifat mendidik, terdiri dari perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan.
- Pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkesinambungan.
Itulah beberapa kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang guru. Mahasiswa kependidikan bisa mempelajari dan mengasah kemampuan tersebut sejak dini sebelum terjun langsung menjadi seorang pendidik dan pengajar.
Selain kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang guru, terdapat dimensi kompetensi yang hendaknya dimiliki oleh semua individu, di antaranya:
- Task skill, yakni keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas rutin sesuai dengan standar di tempat kerja.
- Task management skill, yakni keterampilan untuk mengelola serangkaian tugas berbeda yang muncul dalam suatu pekerjaan.
- Contingency management skills, yakni keterampilan dalam mengambil tindakan yang cepat dan tepat jika timbul suatu masalah dalam pekerjaan.
- Job role environment skills, yakni keterampilan untuk bekerja sama serta memelihara kenyamanan lingkungan kerja.
- Transfer skill, yakni keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
(sk/rtq)