Tut Wuri Handayani : Sejarah, Arti, dan Penerapannya

- Editor

Senin, 31 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semboyan Tut Wuri Handayani ditetapkan menjadi dasar pelaksanaan pendidikan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0398/M-1977, pada 6 September 1977.

Ki Hajar Dewantara pernah menjabat sebagai menteri pendidikan. Tepatnya pada periode kabinet pertama Republik Indonesia. Beliau juga mendapatkan gelar doktor kehormatan (Doktor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mad

Atas jasa-jasanya dalam dunia pendidikan, Ki Hadjar Dewantara dinobatkan sebagai Bapak Pendidikan di Indonesia. Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959 juga menjadikan hari kelahiran beliau sebagai Hari Pendidikan Nasional

Beliau wafat pada tanggal 26 April 1959 dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata, Yogyakarta

Terdapat tiga kalimat yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara, adapun penjelasan dari ketiga kalimat tersebut adalah,

Ing Ngarsa Sung Tulada

Tulada Yang berada di depan (seorang guru) harus memberi teladan dan contoh yang baik

Ing Madya Mangun Karsa

Yang berada di tengah (seorang guru dan murid) harus bisa menciptakan prakarsa dan ide

Tut Wuri Handayani

Yang berada di belakang (seorang guru) harus memberikan sebuah arahan serta dorongan.

Ketiga kalimat tersebut, khususnya semboyan Tut Wuri Handayani menjadi sebuah nilai dasar dari seorang guru.

Guru memiliki tugas tidak hanya mengajar dan mendidik, tetapi juga memberikan arahan, dorongan serta mendampingi peserta didik.

Harapannya adalah agar peserta didik dapat berdaya sesuai dengan karakteristik nya masing-masing.

Selain menjadi landasan atau semboyan pendidikan di Indonesia, Tut Wuri Handayani juga tertulis dalam lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi (Kemendikbudristek)

Halaman berikutnya

Menguti laman resmi Kemdikbud…

Berita Terkait

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Cara Meningkatkan Kolaborasi Guru dan Siswa untuk Peningkatan Literasi dan Numerasi
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Kolaborasi Guru sebagai Kunci Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Berita ini 40,522 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:27 WIB

Cara Meningkatkan Kolaborasi Guru dan Siswa untuk Peningkatan Literasi dan Numerasi

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Rabu, 11 September 2024 - 21:11 WIB

Kolaborasi Guru sebagai Kunci Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Berita Terbaru

Edutainment

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 Sep 2024 - 12:28 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis