Tips Menyusun RPP Pembelajaran yang Baik

- Editor

Sabtu, 17 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sangat penting dalam proses belajar mengajar dalam satuan pendidikan. RPP bisa dikatakan sebagai peta atau panduan bagi seorang guru untuk mengajar. Sehingga agar tujuan pendidikan tercapai, RPP tersebut harus dibuat dengan baik. 

Menurut Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013, RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran yang akan digunakan dalam satu pertemuan atau lebih. RPP tersebut dikembangkan dari silabus untuk mencapai kompetensi dasar yang diharapkan. 

Di masa pandemi seperti sekarang ini, pembuatan RPP akan terdapat sedikit perbedaan dengan RPP yang dibuat pada hari-hari normal. Namun pada intinya, RPP tetap harus dibuat secara rinci dan berisi tentang apa saja yang akan dilakukan guru di dalam kelas ketika sedang mengajar.

Selain itu dalam membuat RPP terdapat format yang harus dipenuhi seperti mengisi identitas, sumber yang digunakan, dan lain sebagainya.  

Meskipun RPP ini merupakan salah satu kewajiban yang harus dibuat oleh guru sebelum mengajar, namun faktanya banyak guru yang belum bisa membuat RPP dengan baik. Banyak guru ketika membuat RPP menggunakan format yang telah dibuat oleh guru lain. Dengan praktik seperti itu, RPP yang dibuat biasanya cenderung kaku dan tidak memiliki sisi inovatif. 

RPP yang dibuat oleh guru sebenarnya harus mengandung unsur inovasi dan disesuaikan dengan mata pelajaran yang diampu. Sehingga ketika RPP tersebut dibuat, dapat diterapkan dengan baik baik oleh guru yang bersangkutan atau guru lainnya.  

Nah, bagi Anda yang ingin membuat RPP yang baik, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan: 

Memuat Seluruh Rencana Aktivitas Pembelajaran

RPP yang dibuat oleh guru harus menjelaskan aktivitas apa saja yang akan dilakukan oleh guru ketika mengajar di dalam kelas. Semua aktivitas tersebut nantinya akan menjadi pengalaman bagi para siswa. 

Misalnya ketika Anda sedang mengajar di level sekolah menengah atau SMP/MTs, Anda harus menjelaskan pengalaman belajar apa yang ingin Anda ciptakan. Ketika Anda seorang guru pelajaran sejarah, misalnya, pengalaman siswa yang ingin Anda capai bisa berupa pengumpulan informasi terkait sejarah Pangeran Diponegoro dari berbagai sumber. 

Menyebutkan Langkah-langkah Pembelajaran

Selain memuat aktivitas yang akan berlangsung di dalam kelas, langkah-langkah pembelajaran juga perlu disebutkan secara jelas. Dengan begitu, maka tujuan pembelajaran diharapkan akan tercapai. Dan jika langkah-langkah tersebut benar-benar dilaksanakan, maka hasilnya kompetensi dasar siswa yang diharapkan tidak akan meleset dari perkiraan. 

Disusun Secara Rinci

Langkah-langkah pembelajaran yang dibuat dalam RPP tersebut harus ditulis secara rinci. Sehingga jika misalnya guru utama tidak bisa hadir karena alasan tertentu, RPP tersebut juga dapat dipahami dan digunakan oleh guru pengganti. 

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat RPP yang baik. 

Ingin belajar membuat RPP dengan baik dan benar? Silakan mengikuti pelatihan berikut ini yang diselenggarakan oleh e-Guru.id

Daftar pelatihan di atas dapat dilakukan melalui link berikut:

DAFTAR

Daftarkan diri Anda sebagai member e-Guru.id untuk mendapatkan pelatihan gratis setiap bulan melalui link berikut ini:

DAFTAR MEMBER

Silakan hubungi kontak berikut ini jika terdapat pertanyaan:

Whatsapp

Telegram

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis