Strategi Pembelajaran Online di Masa Pandemi

- Editor

Sabtu, 11 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Strategi pembelajaran online di masa pandemi memang perlu dirancang sedemikian rupa. Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa meskipun di tengah berbagai keterbatasan. 

Di masa pendmi ini, guru memang memiliki peran dan tugas yang lebih berat dibandingkan di masa normal. Apalagi untuk saat ini, tantangan mengajar sudah sangat berbeda dengan tantangan mengajar di era pendidikan beberapa tahun silam. Tantangan itu itu dikarenakan bukan hanya oleh kondisi pandemi yang belum juga kunjung usai, namun juga dikarenakan derasnya arus globalisasi yang dapat mengubah perilaku anak didik. Keduanya memberikan tantangan tersendiri bagi setiap guru. 

Melaksanakan pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang ini memang memiliki keterbatasan yang luar biasa. Mulai dari keterbatasan tidak dapat bertatap muka dan lain sebagainya. 

Keterbatasan tersebut membuat para guru meski memutar otak, bagaimana caranya menetapkan dan mengatur strategi pembelajaran yang tepat, supaya para siswa tetap dapat memahami materi yang disampaikan, meskipun tidak berada di ruang yang sama. 

Dan salah satu strategi yang kerap dipilih dan digunakan para guru adalah mengirimkan video pembelajaran. Untuk itu, maka para guru dituntut untuk bisa membuat video pembelajaran yang menarik dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.

Dalam mengirimkan videonya, guru bisa memanfaatkan berbagai media komunikasi, misalnya melalui grup WhatsApp, Google Classroom, atau yang lainnya. Hal ini bertujuan supaya videonya bisa diakses dengan sangat mudah oleh para peserta didik. 

Bahkan guru bisa mengunggah video pembelajaran yang sudah dibuat ke akun YouTube. Sehingga, nantinya video tersebut dapat diakses secara lebih luas. Artinya bukan hanya murid-murid Anda saja yang bisa mengaksesnya, tapi seluruh siswa, dan orang tua. 

Setiap guru memang memiliki preferensi masing-masing ketika membagikan materi pembelajaran secara online. Ada yang lebih nyaman mengupload ke YouTube, kemudian mengirimkan linknya kepada anak-anak; ada juga yang jauh lebih nyaman untuk mengirimkannya lewat grup WhatsApp saja. Bahkan, tidak sedikit pula yang melakukan pembelajaran lewat video call dengan aplikas-aplikasi tertentu seperti  Google Meet, Zoom, dan sejenisnya.

Yang jelas, di masa pandemi ini Anda wajib bisa memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mengajar kepada peserta didik. Karena untuk saat ini, sudah ada banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mensiasati pembelajaran online. 

Anda juga tetap bisa melaksanakan diskusi dengan anak-anak seperti yang Anda lakukan di dalam kelas selama belajar di masa pandemi. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Google Classroom. 

Di dalam aplikasi tersebut, seluruh siswa dapat berdiskusi dengan nyaman dan juga mudah. Bahkan kabar baiknya, aplikasi ini bukan hanya bisa digunakan untuk berdiskusi saja, tapi juga bisa digunakan untuk aktivitas lainnya seperti mengabsen siswa, memberikan tugas, mengumpulkan tugas, dan lain sebagainya. Itulah mengapa banyak para guru yang menggunakan Google Classroom selama pembelajaran masih dilaksanakan secara online.

Sebagai guru yang cerdas, Anda memang dituntut untuk memiliki strategi pembelajaran online selama pandemi ini. Dengan demikian, maka para siswa Anda tidak akan mengalami yang namanya “Learning Loss” seperti yang ditakutkan oleh banyak orang. 

Jangan lewatkan pelatihan khusus persembahan dari e-Guru.id dengan sertifikat 90 JP dengan judul “Berkolaborasi dengan Google untuk Mengatasi Learning Loss di Masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.” Klik link di bawah ini atau pada poster untuk mendaftar. 

LINK PENDAFTARAN!

INFO LEBIH LANJUT, HUBUNGI: 088239943006

Berita Terkait

BKN Terbitkan Siaran Pers Tentang Tidak Ada Pendataan Non ASN 2024 dan Tidak Lanjut Hasil Pendataan Non ASN
Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Dapat Kabar Gembira, Telah Pencairan Tambahan 100% 1 bulan TPG Update Per 19 April
Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024
Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG
Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Update Pencairan Tunjangan dan Rapelan Gaji Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi di Berbagai Daerah
Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024
Selamat Guru Akan Terima Penghasilan Hingga 3 Pos Sumber Pasca Lebaran, Mulai Cair Bulan April!
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 11:57 WIB

BKN Terbitkan Siaran Pers Tentang Tidak Ada Pendataan Non ASN 2024 dan Tidak Lanjut Hasil Pendataan Non ASN

Jumat, 19 April 2024 - 11:32 WIB

Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Dapat Kabar Gembira, Telah Pencairan Tambahan 100% 1 bulan TPG Update Per 19 April

Kamis, 18 April 2024 - 11:47 WIB

Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:55 WIB

Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Rabu, 17 April 2024 - 10:33 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024

Selasa, 16 April 2024 - 11:22 WIB

Selamat Guru Akan Terima Penghasilan Hingga 3 Pos Sumber Pasca Lebaran, Mulai Cair Bulan April!

Selasa, 16 April 2024 - 10:49 WIB

Telah Terbit Permendikbud Terbaru Nomor 12 Tahun 2024, Guru dan Kepala Sekolah Semua Jenjang Harus Bersiap!

Berita Terbaru