Dalam situasi seperti yang sedang kita hadapi bersama sekarang ini, sebagai pendidik kita dituntuk untuk berinovasi serta mengikuti perkembangan zaman. Kita tidak boleh berpangku tangan dan berdiam diri saja.
Sekarang kita melihat dan merasakan sendiri, anak-anak masa kini sudah sangat cerdas menggunakan teknologi baik itu perangkat lunak maupun yang lainnya. Untuk itu, kita sebagai guru, harus lebih canggih dari mereka.
Maka sejak kini, sebelum terlambat, kita harus mampu menggunakan teknologi di semua bidang. Dan sebagai seorang pendidik, harus dapat menerapkankan teknologi ke sistem pembelajaran yang ada. Sehingga hal tersebut nantinya dapat memberi sumbangan yang besar pada dunia pendidikan.
Strategi pembelajaran di era teknologi perlu disesuaikan. Strategi pembelajaran berbasis teknologi adalah sesuatu yang sangat penting karena dapat digunakan tidak hanya dalam kondisi normal namun juga dapat juga digunakan dalam kondisi tidak normal seperti di masa pandemi Covid-19 ini.
Strategi pembelajaran tersebut tujuannya adalah untuk memudahkan para siswa dalam menyerap ilmu atau materi yang disampaikan oleh guru, baik daring maupun luring. Dan strategi pembelajaran berbasis teknologi, jika dibuat dengan tepat, dapat juga menghilangkan rasa bosan saat pembelajaran berlangsung.
Namun daya penyerapan ilmu pengetahuan setiap siswa memang tidak sama. Oleh sebab itu, menggunakan strategi pembelajaran secara tepat sangat dibutuhkan.
Di antara strategi pembelajaran yang dapat diterapkan di masa pandemi dan berbasis teknologi misalnya, memberikan kebebasan pada siswa dalam memilih perangkat pembelajaran. Sehingga dalam proses belajar akan muncul percaya diri dan suasana yang menyenangkan di tengah-tengah siswa. Dengan begitu, siswa akan dengan mudah menerima materi dan mengaplikasikannya.Siswa juga bebas menemukan waktu yang tepat dan suasana yang nyaman untuk belajar.
Di era teknologi yang sedang berkembang dengan cepat ini, semua itu dapat dilakukan dengan mudah. Guru dan siswa dapat memanfaatkan sejumlah produk teknologi di antaranya Telegram, Zoom, Google Classroom, WhatsApp, dan masih banyak lagi.
Strategi Pembelajaran di Masa Pandemi
Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, sesuai dengan regulasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa pembelajaran tatap muka secara langsung ditiadakan dan digantikan dengan pembelajaran daring (dalam jaringan).
Dengan adanya regulasi ini, para guru wajib menemukan sebuah strategi yang tepat dan akurat yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga pembelajaran tetap dapat berjalan dengan baik. Dan siswa dapat mengikutinya dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada.
Belajar dalam jaringan ini memberikan fleksibilitas waktu yang tinggi. Siswa dapat belajar kapanpun dan di manapun mereka berada. Sehingga materi yang disampaikan akan diserap dengan sempurna.
Dalam pembelajaran daring, salah satu yang berperan penting adalah koneksi internet. Sayangnya di sejumlah daerah di negara kita, koneksi internet yang ada belum cukup memadai.
Tingkat kesejahteraan masyarakat yang berbeda juga sering menjadi salah satu masalah yang serius. Seperti yang sering kita lihat dalam tayangan televisi, berita, di mana banyak siswa di Indonesia yang kesulitan belajar secara online. Di antara mereka ada yang harus bersusah payah mencari tempat yang memiliki koneksi internet. Ada juga beberapa siswa yang menggunakan satu ponsel secara bersama-sama hanya untuk dapat belajar.
Ini merupakan satu tantangan yang harus dihadapi dunia pendidikan saat ini. Meskipun pemerintah sudah menggelontorkan pulsa gratis yang dibagikan kepada siswa maupun guru, namun itu belum bisa menjamin proses pembelajaran berjalan secara sempurna.
Ditulis oleh Zulpian.SH, Guru SMAN 7 Mukomuko