3. Kecerdasan Spasial-Visual
Selanjutnya adalah kecerdasan spasial-visual, yaitu kemampuan dalam berimajinasi serta mengenali beragam pola dan bentuk. Siswa yang cerdasa dalam hal ini lebih peka terhadap area spasial dan hasil analisisnya pun sangat akurat. Mereka juga dapat mentransformasi rekognisi ruang ke dalam pikiran secara visual.
4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Tipe multiple intelligence satu ini seringkali dikenal sebagai kemampuan gerak tubuh. Bukan berarti anak hanya aktif dan suka bergerak ke sana-kemari. Namun, anak juga mampu mengontrol pergerakan tubuhnya yang over. Bahkan, anak juga dapat mengkoordinasi setiap gerakan dengan baik.
Biasanya, siswa yang cerdas secara kinestetik-jasmani memiliki tubuh atletis, keterampilan fisik, dan kecakapan dalam berekspresi. Untuk meningkatkan kecerdasannya, guru atau orangtua bisa mengajak si anak untuk melakukan aktivitas fisik. Misalnya, mengikuti kelompok olahraga, kursus tari, dan lainnya.
5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal merupakan kemampuan dalam mencerna musik, mengenali musik, menyimak pola nada, hingga memanipulasinya. Anak dengan kecerdasan musikal cenderung menyukai segala hal yang berhubungan dengan musik. Misalnya, anak gemar memainkan alat musik, menyanyi, mengikuti tempo nada dan irama, dan masih banyak lagi. Yang pasti, anak tersebut sangat peka terhadap beragam suara.
6. Kecerdasan Intrapersonal
Guru juga perlu mengajar menggunakan multiple intelligence untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal siswa. Tujuannya adalah agar anak peka dengan kondisi diri sendiri. Kecerdasan intrapersonal sendiri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali kekurangan dan kelebihan diri. Dalam artian, anak mampu mengintrospeksi diri. Sehingga, mereka sadar betul bagaimana keadaan dirinya.
Dalam hal ini, ada kebiasaan yang sangat menonjol, seperti suka menulus di buku harian, menceritakan kelemahan, masalah, dan lainnya. Sementara, guru dapat menyiasati agar kebiasaan tersebut membuahkan hasil. Guru dapat menerapkan strategi affection, appreciation, acceptance, dan attention. Dengan begitu, anak akan menerima kondisi diri sendiri dan lebih percaya diri.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya