Seperti Apakah Pembelajaran Inovatif yang Sebenarnya?

- Editor

Kamis, 7 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka sesuai Panduan Terbaru Edisi Tahun 2024

Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka sesuai Panduan Terbaru Edisi Tahun 2024

Pembelajaran Inovatif – Dunia pendidikan merupakan dunia yang selalu mengalami perubahan dan inovasi. Sebab dunia ini diisi oleh para guru dan peserta didik yang selalu akan menciptakan segala kreasi agar aspek pengetahuan, kepribadian dan keterampilan dapat tertanam kuat dalam diri.

Salah satu inovasi yang dihadirkan dalam dunia pendidikan yakni eksistensi pembelajaran inovatif. Pembelajaran merupakan salah satu konsep yang laris diterapkan sebab menjadikan kelas lebih bersemangat dan siap menerima pembelajaran.

Definisi Pembelajaran Inovatif

Sebelum menerapkan sebuah konsep di dalam kelas, penting bagi seorang guru untuk memahami definisi dari pembelajaran inovatif. Sederhananya konsep pembelajaran tersebut akan cenderung fokus pada paradigma student-centered.

Makna lainnya, pembelajaran ini akan memberikan kesempatan peluang pada peserta didik untuk belajar mengkontruksikan aspek pengetahuan dan keterampilan secara mandiri.

Kemudian aspek pengetahuan dan keterampilan akan memasuki fase mediasi yang dilakukan dengan teman sebaya. Sehingga biasanya pembelajaran inovatif sering dianggap perpanjangan dari paradigma konstruktivistik.

Pembelajaran ini juga dapat memudahkan peserta didik untuk bisa menginternalisasi, membentuk kembali paradigma yang telah menancap dalam diri, serta mentransfromasikan informasi yang baru.

Menurut pakar pendidikan, Gardner (1991), bahwa proses transformasi akan terjadi setelah melalui fase kreasi dari adanya pemahaman baru. Dalam artian, kreasi tersebut akan muncul dari terbentuknya struktur aspek kognitif yang baru.

Ilustrasinya yakni sebagai berikut :

Pertama, pemahaman mendalam peserta didik akan terjadi manakala mereka mendapat informasi baru.

Kedua, informasi tersebut akan memberikan efek dorongan untuk memunculkan level kognisi yang baru atau bahkan menaikkan struktur kognitif.

Ketiga, sehingga hal ini menjadikan peserta didik dapat lebih banyak memikirkan kembali ide yang sudah mereka cetuskan sebelumnya.

Keempat, dalam pembelajaran konstruktivistik, peserta didik memiliki tanggung jawab terhadap proses belajarnya sekaligus menjadi pemikir yang otonom.

Kelima, dengan menjadi pemikir otonom maka besar harapannya peserta didik dapat mengembangkan konsep yang terintegrasi, beberapa pertanyaan yang menantang serta menemukan jawaban permasalahannya secara mandiri.

Hal ini sejalan dengan tujuh nilai utama yang menjadi landasan prinsip konstruktivisme di antaranya yakni otonomi individu, reflektivitas, keaktifan, relevansi diri maupun pluralisme. Ragam nilai tersebut akan memfasilitasi berbagai peluang yang bisa memudahkan peserta didik dalam mencapai pemahaman agar semakin menancap kuat.

Halaman Selanjutnya

Pengaturan Dasar Pembelajaran Inovatif…

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis