Sebab, sudah ada penempatan langsung, bukan milih siapa cepat dia dapat.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengungkapkan dari 193 954 guru lulus PG hasil seleksi 2021, terdapat 60 ribu lebih peserta tidak bisa diangkat tahun ini.
Penyebabnya dua, yaitu kelebihan guru untuk mata pelajaran tertentu. Ada juga karena pemda tidak mengusulkan formasi PPPK 2022.
Nunuk menyampaikan dari 60 ribuan itu, terdapat 12 ribuan guru yang berpotensi diangkat PPPK tahun ini asalkan ikut seleksi observasi dan memilih formasi yang tersedia.
Akan tetapi, ide tersebut dinilai kalangan guru lulus PG sama artinya menurunkan status mereka dari P1 menjadi P2 atau P3.
Demikian informasi terkait dengan pelamar prioritas I yang akan mengikuti seleksi observasi dalam seleksi PPPK 2022. (mfs/mfs)
Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Pembelajaran Berdiferensiasi untik Memenuhi Kebutuhan Murid dalam Merdeka Belajar” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 19-28 Oktober 2022 menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Telegram. Tunggu apa lagi? Daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kuota peserta penuh!