Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi resmi membuka program praktisi mengajar angkatan 2 di bulan Februari, kegiatan ini memungkinkan kolaborasi antara praktisi dosen dengan praktisi ahli.
Program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek ini memiliki tujuan untuk membuat para lulusan perguruan tinggi supaya dapat lebih bersiap masuk ke dalam dunia kerja.
Program ini juga mendorong kolaborasi aktif antara praktisi ahli dengan dosen juara supaya dapat tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antara civitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.
Kolaborasi ini dilakukan pada mata kuliah yang penyampaiannya dilakukan di dalam ruang kelas baik itu secara luring maupun daring atau online.
Program praktisi mengajar ini telah diluncurkan pada tahun 2022 lalu sebagai salah satu program unggulan pada kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjembatani kesenjangan antara perguruan tinggi dengan dunia industri dan dunia kerja (DUDI).
Kiki Yuliati selaku Direkur Jenderal pendidikan Vokasi Kemedikbudristek mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengakselerasi penguasaan pengetahuan para mahasiswa terkait berbagai macam bidang ilmu dan keterampilan dunia kerja.
Jadi dalam program praktisi mengajar ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan bekal teori semata melainkan juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari dunia kerja. Dampak yang diharapakan yaitu mahasiswa lebih siap terjun ke dunia kerja keran telah diberikan berbagai informasi dunia kerja.
Program ini telah menghasilkan sebanyak kurang lebih 12.00 kolaborasi yang melibatkan ribuan praktisi di lebih dari 800 perguruan tinggi di seluruh Indonesia pada tahun 2022 lalu.
Program ini juga telah memberikan dampak kepada puluhan ribu mahasiswa sehingga dapat memiliki kompetensi yang mumpuni dan berdaya saing ketika nantinya lulus dari perguruan tinggi.
Kiki juga mendorong keterlibatan para dosen dan para pimpinan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dia berharap supaya dosen dan para pimpinan perguruan tinggi dapat membuka akases yang seluas-luasnya kepada para praktisi untuk ikut mengajar, membina, dan mendidik mahasiswa.
Sementara itu Gugup Kismono selaku Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka mengatakan bahwa program ini menurutnya tidak hanya penting untuk mahasiswa saja tetapi juga untuk para dosen.
Sebab program ini dapat membuka interaksi antara dosen dengan praktisi yang akan memperkaya wawasan serta memperbarui pengetahuan para dosen atas berbagai macam perkembangan ilmu industri dan pengetahun terkini.
Halaman Selanjutnya
Kismono berharap dengan kolaborasi
Halaman : 1 2 Selanjutnya