Program Kemendikbud Ini Ciptakan Peluang Untuk Guru Bahasa Daerah

- Editor

Minggu, 19 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar gembira untuk para guru bahasa daerah. Pasalnya tahun ini Kemendikbud akan memperluas jangkauan program revitalisasi bahasa daerah.

Revitalisasi bahasa daerah ini akan menyasar generasi muda yang sedang menempuh pendidikan di sataun pendidikan dasar dan menengah.  Program ini diusung oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan, Riset dan Teknologi.

Program tersebut telah diinisiasi sejak tahun 2021. Pada tahun 2021 jangkaunnya hanya baru menakup tiga provinsi saja dan lima bahasa daerah. Bahasa daerah yang mendapatkan rveitalisasi kala itu antaralain bahasa  Jawa, Sunda, Makassar, Toraja dan Bugis.

Menurtu Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, Endang Aminudin Aziz, kelima bahas tersebut merupakan bahasa besar. Akan tetapi saat ini bahasa-bahasa tersebut tengah terancam punah.

Lebih lanjut terkait program tersebut, pada tahun 2022 sebanyak 30 bahasa daerah yang tersebar di 13 provinsi diupayakan agar direvitalisasi. Adapun bahasa-bahasa yang tercakup dalam perluasan program antaralain berikut ini:

  1. Kenyah dari Kalimantan Timur,
  2. Maanyan dari Kalimantan Tengah,
  3. Yamdena dari Maluku, Tobelo dari Maluku Utara,
  4. Kamoro dari Papua, Mbojo dari Nusa Tenggara Barat, dan
  5. Melayu Panai dari Sumatera Utara.

Selanjutnya pada tahun ini program ini kembali diperluas lagi cakupannya oleh badan terkait. Sebanyak 59 bahasa daerah dari 22 provinsi tercakup dalam program ini.

Adapun bahasa yang akan menjadi targert revitalisasi diantaranya adalah  berikut ini:

  1. Bahasa Gayo dari Aceh,
  2. Bulungan dari Kalimantan Utara,
  3. Bakumpai dari Kalimantan Selatan,
  4. Ogan dari Sulawesi Utara,
  5. Enggano dari Bengkulu,
  6. Lampung,
  7. Jawa dialek Timur,
  8. Pamona dari Sulawesi Utara
  9. Moi dan Sough dari Papua Barat.

Halaman Selanjutnya

Guru bahasa daerah akan mendapat pelatihan 

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 153 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis