PJJ Membuat Guru Sering Lihat Layar Ponsel, Inilah Tips Menjaga Kesehatan Mata

- Editor

Minggu, 7 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diterapkan selama masa pandemi Covid-19. Hal itu membuat guru lebih banyak melihat layar ponsel atau komputer. Terlalu lama melihat layar ponsel dapat memengaruhi kesahatan mata. Dan dalam artikel ini akan kami tunjukkan cara menjaga agar mata tetap sehat sehingga kita semua dapat menjalankan aktivitas dengan lancar. 

Semua layar elektronik seperti ponsel, komputer, televisi dan lain sebagainya memiliki efek radiasi yang membuat mata tidak nyaman. Jika aktivitas melihat layar dilakukan dalam jangka waktu lama akibat PJJ akan memberi dampak buruk pada kesehatan mata. Gejala yang dapat dirasakan di antaranya adalah mata perih, terlihat merah, mata pegal, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perlu antisipasi agar tidak mengalami masalah tersebut. 

Sementara itu, dalam pembelajaran secara online, aktivitas melihat layar ponsel nyaris tidak dapat dihindarkan. Dalam kegiatan belajar mengajar online, seluruh materi pembelajaran diakses melalui ponsel atau komputer. Dengan demikian, mau tidak mau guru harus fokus kepada layar tersebut. 

Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat Pembelajaran Jarak Jauh berikut ini adalah tips untuk menjaga kesehatan mata selama pembelajaran jarak jauh. 

Jaga Jarak Mata

Jangan meletakkan layar ponsel terlalu dekat dengan mata. Minimal harus terdapat jarak 30 cm.  

Saat guru sedang mengajar tentu membutuhkan pikiran yang fokus. Terkadang secara tidak sadar, kita kemudian mendekatkan layar ponsel ke mata. Kemudian kita dapat merasakan sesuatu yang tidak nyaman pada mata. Bisa juga mengakibatkan pusing di kepala.  

Oleh sebab itu, kita perlu menjaga jarak antara mata dengan ponsel. Posisi ideal antara mata dengan ponsel adalah 30-50 cm. Dengan jarak tersebut, risiko mengalami sakit mata akibat layar ponsel dapat berkurang. . 

Atur Kecerahan

Selain menjaga jarak ponsel dengan mata, atur kecerahan cahayanya. Cahaya yang terlalu cerah dapat membuat mata mudah lelah. Demikian juga ketika cahaya layar terlalu lemah.  

Anda bisa mengatur intensitas cahaya di ponsel melalui pengaturan layar. Sesuaikan hingga mata Anda merasa nyaman. Selain itu, Anda bisa mengaktifkan sensor cahaya yang terdapat pada ponsel. Sehingga layar akan melakukan penyesuaian secara otomatis berdasarkan cahaya di sekitar. Kebanyakan ponsel saat ini memiliki fitur tersebut. 

Ketika Anda menggunakan komputer atau laptop, Anda juga bisa melakukan penyesuaian kecerahan cahaya tersebut. Anda perlu melakukan itu demi kesehatan mata Anda. 

Istirahatkan Mata

Kemudian jangan terlalu lama terpaku kepada layar ponsel. Terapkan rumus 20-20-20 dalam melihat layar. Maksud dari rumus tersebut adalah untuk memberikan jeda pada mata atau memberi waktu istirahat. 

Setelah 20 menit melihat layar, alihkan pandangan ke objek lain yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Dengan rumus tersebut, mata Anda akan memiliki waktu untuk beristirahat. 

Relaksasi

Anda juga bisa melakukan relaksasi pada mata. Caranya menggosok mata secara lembut dengan kedua tangan. Namun pastikan tangan Anda dalam kondisi bersih. Selain itu Anda juga bisa memijat bagian pelipis mata yang terpejam dengan pelan-pelan. 

Maksimal 2 Jam

Ketika Anda sedang mengajar atau sedang bermain ponsel, usahakan jangan lebih dari dua jam dalam satu sesi. Sebaiknya ketika kegiatan belajar mengajar selesai, Anda meninggalkan ponsel dan mencari kegiatan lain yang tidak melibatkan layar elektronik. 

Itulah beberapa tips tentang menjaga mata dari radiasi layar ponsel selama pembelajaran dilakukan dari jarak jauh. Semoga bermanfaat. 

Berita Terkait

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024
Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:42 WIB

Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Rabu, 24 April 2024 - 11:00 WIB

Guru Sertifikasi Mendapatkan Kabar gembira, Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Sudah Mulai Pencairan Update 24 April

Berita Terbaru