Langkah Pertolongan Psikologis
Pertolongan psikologis pertama atau psychological first aid (PFA) adalah salah satu alat bantu yang bisa di gunakan untuk memberikan dukungan tepat saat terjadinya stres pascatrauma maupun kejadian sehari-hari. Di antaranya yaitu usai terjadi bencana, penggusuran, terkena banjir, dan kehilangan orang yang di cintai.
Kondisi krisis tersebut dapat membuat seseorang mengalami gangguan psikologis level ringan maupun berat. Seperti halnya stres ataupun cemas. Untuk dapat memperjelas apakah seseorang mengalami gangguan psikologis bisa terlihat dari perilakunya.
Di antaranya yaitu akan kehilangan fungsi hidup seperti halnya sulit tidur, konsentrasi terganggu, absen bekerja, tidak dapat mengendalikan emosi, hubungan sosial terganggu, dan berbicara negatif tentang diri sendiri. Yang mana hal ini telah di ungkapkan oleh psikolog klinis Tri Swasono Hadi.
Bila memang dibrasa teman atau saudara mengalami gangguan psikologis ada baiknya Anda untuk memberikan pertolongan pertama padanya. “Dengan memberikan psychological first aid itu dapat mencegah menjadi gangguan psikologis yang lebih buruk,” kata Tri lagi pada acara peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia di area car free day Jalan Sudirman Jakarta.
Dokter Tri menegaskan kembali jika prinsip yang di pegang dalam pertolongan pertama pada gangguan psikologis yaitu dengan bantuan yang praktis, langsung dan nyata, bukan teori. Dan sebenarnya dari tiap-tiap orang itu memiliki kemampuan untuk menyembuhkan psikologisnya sendiri. Tapi, pemberian pertolongan pertama dari orang lain adalah sebuah bentuk dukungan supaya orang yang terganggu dapat lebih kuat.
Langkah-langkah Pertolongan Pertama Pada Gangguan Psikologis
Langkah-langkah pertolongan pertama gangguan psikologis yaitu sebagai berikut:
- Penuhi kebutuhan dasarnya
Jika seseorang butuh bantuan, beri sesuatu yang di butuhkannya hingga orang tersebut terlepas dari masalahnya. “Seperti halnya ada korban banjir, datang dengan baju basah. Kita bisa memberikan dia pakaian kering. Percuma kasih bantuan namun masih kedinginan,” terang Tri.
- Dengarkan apa masalahnya
Jika memang orang yang mengalami gangguan psikologis Anda kenal, katakan saja jika Anda dapat menjadi pendengar atas ceritanya. Akan tetapi jangan di paksa. Bila memang orang tersebut sudah mau bercerita, maka di sarankan untuk mendengarkan ceritanya dengan baik tanpa memotong.
Halaman Selanutnya
Menerima Perasaannya dengan Tenang
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya