Oleh Syarifah Munawarah, S.Pd.I
Guru di SMPN 4 Taplang Barat
Anak-anak sekolah terkhusus untuk kelas IX mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju ke masa remaja. Yang sangat terlihat perubahannya mulai dari penampilan, cara berbicara, gesture tubuh, sikap, dan yang lainnya membuat mereka cenderung tidak mampu mengontrol perbuatan mereka.
Pihak sekolah, terkhusus guru Bimbingan dan Konseling sampai sekarang masih mencari cara untuk menemukan solusi terbaik dalam mengarahkan pola perubahan perilaku siswa kelas IX ini. Salah satu perilaku mereka yang tidak terkontrol adalah kurang sopan dalam berbicara, ribut saat pembelajaran di kelas sedang berlangsung, tidak mendengarkan nasihat guru, dan lain sebagainya.
Orang tua yang tidak tahu hal ini cenderung selalu mendapat laporan dari para wali kelas mengenai perilaku anaknya tersebut di sekolah. Menurut pendapat orang tua, mereka tidak tau kelakuan anaknya tersebut. Karena ketika di rumah dan di lingkungan mereka, anaknya baik-baik saja. Tidak menunjukkan perbuatan negatif. Kenapa justru di sekolah perilaku mereka seperti itu? Masih menjadi pertanyaan yang orang tua dan para guru di sekolah belum menemukan jawaban dari beberapa siswa yang bermasalah tersebut.
Oleh karena itu, pihak orang tua, pihak guru,serta pihak yang terkait dengan pendidikan sebaiknya saling bertemu untuk mendapatkan solusi yang terbaik untuk menunjang perkembangan dan pendidikan mengenai keadaan yang terjadi pada siswa kelas IX.
Memang sudah seharusnya sekolah merupakan wadah yang disediakan oleh lembaga pemerintah dan lembaga swasta untuk mendapatkan pengajaran dan pendidikan. Dengan adanya sekolah diharapkan bisa membantu para orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Bukan sebaliknya.
Sangat disayangkan apabila orang tua menyerahkan sepenuhnya anak kepada pihak sekolah mengenai pendidikan anaknya, tanpa memperhatikan perkembangan yang terjadi pada anak-anak mereka. Meskipun sudah mendapat penanganan dari pihak pendidik di sekolah, orang tua seharusnya tetap dapat memberikan peran dalam pendidikan anak secara intens di rumah.
Bahkan ada orang tua yang tidak sejalan pemikirannya dengan peraturan yang telah dibuat oleh lembaga sekolah. Sekolah sudah menyediakan fasilitas dan pengajaran yang baik, namun kadang orang tua tidak memperhatikan dan atau membantu pihak sekolah mengenai pendidikan anak-anaknya.
Para siswa zaman sekarang memang dapat dikatakan berbeda karakternya dengan siswa zaman dahulu. Anak zaman sekarang cenderung bebas karena orang tua tidak membatasi pergerakan mereka. Hal itu bisa terjadi dikarenakan kondisi pekerjaan orang tua yang menuntut sibuk di luar rumah. Sehingga perbuatan anak-anak sulit dipantau dan diarahkan. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.