Prinsip Pendekatan Culturally Responsive Teaching
Menurut pakar pendidikan, Gay menyebut Culturally Responsive Teaching adalah cara menggunakan pengetahuan budaya, pengalaman, dan gaya kinerja peserta didik yang beragam untuk dapat menimbulkan pengalaman belajar yang bermakna. Gay yang merupakan penggagas konsep culturally responsive/relevant pedagogy, mengemukakan prinsip dasar Culturally Responsive Teaching yaitu terwujudnya hubungan mitra antara pendidik (guru) dan peserta didik dalam mencapai pembelajaran yang lebih baik.
Artinya, guru harus menyadari bahwa pembelajaran tidak hanya mementingkan prestasi akademik, tapi juga mempertahankan identitas budaya peserta didik. Pemahaman tersebut menegaskan bahwa Culturally Responsive Teaching merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara pendidikan dan dimensi sosial budaya peserta didik.
Perlu diketahui, penekanan pada budaya peserta didik dan komunitas tidak hanya sebagai upaya mendekatkan peserta didik dengan konteks pembelajarannya, tetapi muncuk harapan mampu menjembatani datangnya kesadaran peserta didik terhadap identitas budayanya.
Pendekatan Culturally Responsive Teaching melibatkan pertimbangan dari lingkungan kelas. Dalam rangka memfasilitasi gaya belajar yang berbeda-beda, maka ada 5 (lima) prinsip yang harus diperhatikan, yakni:
- Mengakui adanya warisan budaya dari berbagai kelompok etnik yang berbeda, baik sebagai sesuatu yang dapat mempengaruhi sikap peserta didik, pendekatan untuk belajar, serta konten untuk diajarkan sesuai dengan kurikulum,
- Membangun hubungan yang bermakna antara pengalaman yang peserta didik di rumah dengan pengajaran akademik di sekolah,
- Menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang terhubung dengan berbagai gaya belajar yang berbeda pada setiap peserta didik,
- Mengajarkan peserta didik untuk mengetahui dan mencintai warisan budaya mereka sendiri serta menghargai budaya orang lain,
- Menggabungkan informasi multikultural, sumber daya, serta keterampilan.
Halaman berikutnya
Karakteristik Pendekatan Culturally Responsive Teaching…
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya