Pentingnya Mengenal CRT, Berikut Langkah Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching di Sekolah yang Ideal

- Editor

Minggu, 2 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pentingnya Mengenal CRT, Berikut Langkah Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching di Sekolah yang Ideal/pixabay.com

Pentingnya Mengenal CRT, Berikut Langkah Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching di Sekolah yang Ideal/pixabay.com

Prinsip Pendekatan Culturally Responsive Teaching

Menurut pakar pendidikan, Gay menyebut Culturally Responsive Teaching adalah cara menggunakan pengetahuan budaya, pengalaman, dan gaya kinerja peserta didik yang beragam untuk dapat menimbulkan pengalaman belajar yang bermakna. Gay yang merupakan penggagas konsep culturally responsive/relevant pedagogy, mengemukakan prinsip dasar Culturally Responsive Teaching yaitu terwujudnya hubungan mitra antara pendidik (guru) dan peserta didik dalam mencapai pembelajaran yang lebih baik.

Artinya, guru harus menyadari bahwa pembelajaran tidak hanya mementingkan prestasi akademik, tapi juga mempertahankan identitas budaya peserta didik. Pemahaman  tersebut menegaskan bahwa Culturally Responsive Teaching merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara pendidikan dan dimensi sosial budaya peserta didik.

Perlu diketahui, penekanan pada budaya peserta didik dan komunitas tidak hanya sebagai upaya mendekatkan peserta didik dengan konteks pembelajarannya, tetapi muncuk harapan mampu menjembatani datangnya kesadaran peserta didik terhadap identitas budayanya.

Pendekatan Culturally Responsive Teaching melibatkan pertimbangan dari lingkungan kelas. Dalam rangka memfasilitasi gaya belajar yang berbeda-beda, maka ada 5 (lima) prinsip yang harus diperhatikan, yakni:

  1. Mengakui adanya warisan budaya dari berbagai kelompok etnik yang berbeda, baik sebagai sesuatu yang dapat mempengaruhi sikap peserta didik, pendekatan untuk belajar, serta konten untuk diajarkan sesuai dengan kurikulum,
  2. Membangun hubungan yang bermakna antara pengalaman yang peserta didik  di rumah dengan pengajaran akademik di sekolah,
  3. Menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang terhubung dengan berbagai gaya belajar yang berbeda pada setiap peserta didik,
  4. Mengajarkan peserta didik untuk mengetahui dan mencintai warisan budaya mereka sendiri serta menghargai budaya orang lain,
  5. Menggabungkan informasi multikultural, sumber daya, serta keterampilan.
Halaman berikutnya

Karakteristik Pendekatan Culturally Responsive Teaching…

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 31,058 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis