Pentingnya keterampilan interpersonal dalam berkomunikasi, baik dalam kegiatan sehari-hari, maupun dalam proses pembelajaran.
Keterampilan interpersonal memiliki peran yang dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif, karena memudahkan tersampainya pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan interpretasi yang benar
Dalimunthe, Arfin, dkk (2022) menjelaskan bahwa pada kehidupan individu membutuhkan sosialisasi karena manusia tercipta sebagai makhluk sosial.
Dalam melakukan sosialisasi, berkomunikasi menjadi salah satu cara yang selalu ada dalam setiap kegiatan antar individu untuk menyampaikan berbagai pesan, serta hal yang terdapat pada pikiran individu.
Pikiran tersebut dapat tersampaikan kepada individu lain atau orang lain, melalui komunikasi, sehingga dalam proses komunikasi tersebut dapat tersampaikan makna yang sama atau yang sesuai.
Komunikasi dapat berarti sebagai proses antar individu atau lebih guna melakukan tukar pesan atau informasi antara individu yang satu dengan indivu lainnya, sehingga dapat menciptakan kesamaan makna dari pesan yang disampaikan.
Definisi Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal memiliki arti untuk menghubungkan antar individu dalam komunikasi verbal. Seperti menurut Fazri, M. A, Dkk (2022) bahwa komunikasi tnterpersonal bermakna sebagai kompetensi untuk menghubungkan orang-orang sebagai bentuk komunikasi verbal.
Penggunaan komunikasi interpersonal guna membangun hubungan antar individu dalam berbagai situasi. Dalam penggunaannya, komunikasi interpersonal menautkan gestur untuk memperkuat penyampaian pesan dalam komunikasi yang terbangun.
Penggunaan gestur pada komunikasi interpersonal seperti halnya melakukan kontak mata, gestur tubuh serta gestur tangan yang juga merupakan bagian dari komunikasi interpersonal.
Terdapat dua jenis Komunikasi interpersonal, yang meliputi komunikasi pribadi serta komunikasi terfokus.
Mengapa Keterampilan Interpersonal Itu Penting?
Pentingnya keterampilan interpersonal karena sangat membantu dalam ketercapaian komunikasi efektif.
Dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan komunikasi interpersonal bisa terimplementasi dengan penerapan aspek sosial emosional.
Seperti menurut Fazri, M. A, Dkk (2022) bahwa contoh komunikasi interpersonal dalam kehidupan sehari-hari, yakni tindakan dari individu atau seseorang dengan cara melakukan pengembangan terhadap beberapa aspek sosial emosional, dalam melakukan komunikasi.
Aspek sosial emosional tersebut antara lain, adanya interaksi yang lebih dalam dengan lawan bicara, yang dapat menimbulkan kepuasan dalam hubungan sosial.
Lahirnya keakraban, yang mewujudkan kondisi serta situasi lingkungan yang sesuai dengan nilai juga aturan yang berlaku,
Aspek sosial emosional juga dapat merepresentasikan hubungan yang harmonis antar manusia.
Sehingga dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran, sehingga dalam melakukan komunikasi.
Penggunaan keterampilan interpersonal depat dengan melakukan optimalisasi terhadap penggunaan aspek sosial emosional atau optimalisasi penggunaan gestur dalam bentuk kontak mata, gerak tubuh dan tangan.
Contohnya, saat menerangkan materi pembelajaran, guru dapat menggunakan gestur gerakan tubuh untuk memperagakan materi pelajaran.
Setelah itu, guru dapat melakukan kontak mata untuk menunjuk peserta didik untuk turut berpartisipasi memperagakan materi pelajaran, atau sekedar memberikan feedback berupa tanggapan.
Selanjutnya, pendidik dapat menggunakan gestur tangan untuk memberikan aba-aba, memberikan petunjuk, memberikan stimulus, serta hal-hal lainnya yang dapat membuat suasana kelas menjadi aktif serta menyenangkan.
Dampak Positif Komunikasi Interpersonal
Pentingnya keterampilan interpersonal sejalan dengan dampak positif dari Komunikasi interpersonal yang efektif dalam kehidupan berkomunikasi antar individu.
Dampak positif komunikasi interpersonal, terlihat dari keterkaitan komunikasi terhadap lingkungan dan meminimalkan gesekan antara berbagai aturan formal dari masing-masing indivudu atau orang lain.
Komunikasi interpersonal yang efektif bisa tercapai dengan optimalisasi dari keterampilan interpersonal yang baik.
Pengertian Keterampilan Interpersonal
Keterampilan interpersonal dapat bermakna sebagai suatu kemampuan yang dapat membantu dalam proses berkomunikasi secara efektif antar individu atau orang lain.
Keterampilan ini juga mencakup aspek penting seperti aspek pengetahuan dan mencakup beberapa aturan komunikasi non-verbal, seperti kontak mata, keintiman fisik, dan pengetahuan tentang bagaimana berinteraksi dalam beberapa konteks.
Aspek-Aspek Komunikasi Interpersonal
Dalam komunikasi interpersonal terdapat beberapa aspek. Munurut Ahmad dan Harapan dalam Fazri, M. A, Dkk (2022) menyatakan bahwa setidaknya ada tujuh aspek utama yang mendasari komunikasi interpersonal.
Aspek proses dimana pengirim, pengirim pesan, atau komunikator mengkodekan pesan mengubah ide, perasaan, dan niat menjadi pesan yang dapat dikirim. Aspek proses pengiriman pesan ke penerima.
Aspek proses Kehadiran saluran (channel) atau pembawa di mana pesan ditransmisikan. Aspek proses dimana penerima mendekripsi pesan.
Aspek penerima menafsirkan atau menafsirkan makna pesan. Aspek respon internal penerima pesan terhadap interpretasi makna pesan yang ditangkap. Dan aspek Kemungkinan hambatan tertentu (kebisingan)
Komponen Komunikasi
Dalam melakukan komunikasi, terdapat beberapa komponen yang dapat membangun komunikasi efektif untuk menjadi guru asik, diantaranya meliputi:
1. Sumber komunikasi
Sumber komunikasi merupakan hal penting untuk membangun atau menstimulus terjadinya suatu komunikasi dari individu yang menyampaikan pesan kepada individu yang menerima pesan.
2. Pesan
Pesan merupakan suatu indormasi atau pikiran yang ingin disampaikan.
3. Encoding (perubahan pesan menjadi teks)
Pesan atau informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan mengubahnya menjadi teks.
4. Media
Media merupakan salah satu wadah yang dapat berguna untuk menyampaikan pesan.
5. Penerima
Penerima merupakan individu yang menerima pesan.
6. Decoding (penerjemahan pesan)
Proses decoding merupakan proses yang dilakukan oleh penerima pesan dalam memahami atau memaknai pesan dari pengirim pesan.
7. Umpan balik (feedback)
Umpan balik merupakan proses yang dilakukan penerima pesan untuk menanggapi atau memberikan feedback kepada yang menyampaikan pesan.
Komunikasi Langsung
Pentingnya keterampilan interpersonal dalam komunikasi langsung yang merupakan bentuk komunikasi di mana komunikator dan komunikator saling berhadapan. Pesan disampaikan langsung dari komunikator dan Anda bisa mendapatkan umpan balik langsung dari komunikator.
Keuntungan menggunakan komunikasi tatap muka adalah Anda dapat melihat umpan balik atau feedback komunikator selama proses komunikasi. Jika umpan balik yang diterima positif, komunikasi akan membantu anda menerima pesan.
Sebaliknya, jika jawabannya tidak, komunikator kita perlu memperbaiki cara penyampaian pesan.
Tahapan dalam Mengembangkan Komunikasi Efektif
1. Buatlah kesan bahwa Anda berbicara dengan mereka dengan penuh semangat. Beri mereka kesan bahwa anda ingin berbicara dengan mereka lebih dari siapa pun di planet ini.
Ketika anda memberi kesan bahwa anda bersemangat berbicara dan merawat mereka, anda membuat mereka lebih positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada Anda dan berbicara lebih banyak dengan Anda.
2. Tanyakan tentang minat mereka. Ajukan pertanyaan terbuka yang mendorong mereka untuk berbicara tentang minat dan kehidupan mereka.
Masuk ke detail sebanyak mungkin untuk membantu mereka mendefinisikan kembali diri mereka sendiri dan kehidupan mereka.
3. Sesuaikan dengan bahasa tubuh dan emosi anda. Amati bahasa tubuh dan nada suara mereka untuk merasakan apa yang mereka rasakan saat itu dari perspektif ini,
Anda dapat menyesuaikan ucapan, gerak tubuh, dan nada suara Anda untuk merespons dengan lebih positif.
4. Pertunjukan Persetujuan dengan memberi tahu mereka apa yang anda sukai dari mereka dan mengapa. Salah satu cara terbaik untuk langsung terhubung dengan orang lain adalah dengan jujur.
Jika pernyataan langsung tidak tepat, coba pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan bisa sama efektifnya.
5. Dengarkan baik-baik semua yang mereka katakan. Saat mereka berbicara, jangan terlalu terpaku pada apa yang harus dikatakan selanjutnya.
Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka ucapkan dan tanggapi dengan sepantasnya. Ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan mereka dan benar-benar tenggelam dalam suasana bersama mereka.
Juga, jangan lupa untuk mengajukan pertanyaan setiap kali anda tidak mengerti apa yang mereka katakan.
Tentu saja, jika anda ingin memiliki hubungan yang bermakna dengan orang ini, Anda harus menghindari semua kemungkinan kesalahan komunikasi.
6. Lakukan kontak mata untuk waktu yang lama. Kontak mata yang kuat memberi tahu orang lain bahwa anda tidak hanya tertarik pada mereka dan apa yang mereka katakan, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda dapat dipercaya.
Jika anda melakukan ini dalam jumlah sedang, mereka juga akan menganggap Anda percaya pada diri sendiri karena Anda bersedia bertemu langsung dengan mereka.
Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda katakan.
Untuk membuat komunikasi lebih efektif lagi, sehingga suasana kelas menjadi seru, pendidik juga dapat menyisipkan ice breaking pada proses pembelajaran.
Pelajari ice breaking lebih lanjut, silahkan mengikuti Pelatihan Ice Breaking Seru, No Boring Dan Anti Garing Agar Pembelajaran Menjadi Menarik Dan Menyenangkan. DAFTAR SEKARANG!
More Info:
https://wa.me/6285161610200