3. Proyek Okasional
Bentuk proyek seperti ini hanya dilaksanakan pada saat-saat tertentu saja yang memungkinkan dilaksanakan pengajaran proyek, baik secara total maupun parsial.
Proyek okasional dapat dilaksanakan sebagai salah satu bentu alternatif untuk menanggulangi kejenuhan anak dalam mengikuti model pengajaran pada sekolah lama.
Proyek ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu sebulan sekali, pertengahan semester, atau satu semester sekali.
Dalam mendesain pengajaran proyek, tentukan secara jelas terlebih dahulu tema atau pokok masalah yang akan menjadi pusat minat bagi anak.
Dengan didasarkan pada minat anak, diharapkan anak mempunyai motivasi serta keingintahuan yang besar terhadap pembelajaran yang akan dilakukan.
Berdasarkan tema atau pokok masalah inilah dalam bidang-bidang studi dikaitkan sama lainnya. Penentuan pusat minat anak itu hendaknya didasarkan pada:
- Adanya ketertarikan anak pada tema atau pokok masalah yang ditentukan.
- Tema atau pokok masalah hendaknya didasarkan pada perkembangan anak.
- Tema atau pokok masalah hendaknya ditentukan berdasarkan keadaan lingkungan yang disekitar anak.
- Tema atau pokok masalah dapat juga ditetapkan berdasarkan isi masing-masing mata pelajaran.
Demikian langkah-langkah PjBL untuk PAUD sebagai referensi dalam menerapakan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan. (mfs/mfs)
Tingkatkan kualitas dan kompetensi guru dengan bergabung bersama e-Guru.id dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan. Bergabung Sekarang!