Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam rangka untuk mendorong digitalisasi pendidikan untuk meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas di Indonesia yakni pertama, kualitas pengajaran dan pembelajaran melalui Program Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak serta Program Organisasi Penggerak.
Upaya tersebut bertujuan untuk membantu satuan pendidikan dan pemerintah daerah agar dapat mentransformasi layanan pendidikan di sekolah dengan optimal dengan memulai dari bagaimana pembelajaran harus dilakukan secara afirmatif dan secara menyeluruh dengan melakukan pendekatan terhadap digitalisasi sekolah.
Selain akun belajar.id pemerintah juga menerapkan asesmen nasional yang merupakan upaya pemerintah untuk memperoleh baseline data kualitas pendidikan di level sekolah maupun di level pemerintah daerah. Melalui asesmen nasional tersebut maka pemerintah dapat melakukan diagnosis mengenai persoalan pendidikan baik dari aspek literasi, numerasi maupun karakter yang telah terbangun dalam lingkungan belajar.
Hasil dari asesmen nasional tersebut menjadi raport mutu pendidikan sekolah maupun daerah. Dengan raport tersebut maka pemerintah dapat mempersiapkan perencanaan pendidikan yang paling tepat untuk sekolah maupun untuk daerah. Maka dari itu, untuk mendukung upaya pemerintah tersebut maka warga sekolah perlu untum kolaborasi dan adaptasi dengan kemajuan teknologi yakni dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Sehingga dengan demikian perlu dilakukan suatu inovasi baru yang mengikuti perkembangan zaman agar dapat bergerak maju dan saling bersinergi, berkolaborasi, melakukan inovasi dan beradaptasi. Inovasi baru tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatan teknologi informasi. Dengan teknologi tersebut maka akan berdampak positif untuk kemajuan suatu bangsa.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan teknologi informasi yang didasarkan pada kemauan para penggunanya, faktor lingkungan, faktor kemudahan serta kemanfaatan sistem. Terkait dengan digitalisasi sekolah, maka kemauan para pengguna di satuan pendidikan ini harus dikuatkan terlebih dulu terhadap digitalisasi maka transformasi digital di satuan pendidikan cenderung agar digitalisasi pendidikan dapat berjalan dengan lancar.
Di sisi lain, kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) terbatas sudah mulai digelar seiring menurunnya angka penyebaran kasus Covid–19. Sejalan dengan visi Presidensi G20 Indonesia, Recover Together, Recover Stronger, Pulih Bersama, Bangkit Perkasa.
Terdapat empat isu utama yang akan dibahas dalam forum G20 yaitu Kualitas Pendidikan untuk Semua (Universal Quality Education), Teknologi Digital dalam Pendidikan (Digital Technologies in Education), Solidaritas dan Kemitraan (Solidarity and Partnership), serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca Pandemi Covid–19 (The Future of Work Post Covid-19).
Halaman Selanjutnya
Pandemi covid-19 yang terjadi dalam dua tahun terakhir…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya