Metode Mind Mapping
Metode CRAFT akan lebih membuahkan hasil apabila digabung dengan metode lain. Salah satunya adalah mind mapping. Kedua metode ini, metode CRAFT dan Mind Mapping sangat pas mengingat sama-sama mengolah daya pikir siswa. Jika CRAFT bertujuan menghilangkan mental block, mind mapping memperbaiki konsep berpikir. Jadi, siswa akan mendapatkan dua manfaat yang mana menciptakan semangat baru dalam belajar.
Mind mapping sendiri merupakan teknik yang mendorong siswa untuk mengeksploraso kemampuannya. Umumnya, mind mapping berupa pemetaan terhadap suatu materi agar lebih mudah dipahami. Metode ini akan membantu siswa untuk mengumpulkan dan mendapatkan informasi secara ringkas, tetapi tetap menyeluruh. Bahkan, cara ini dapat mempertajam logika anak-anak. Ini karena mereka akan berpikir kritis dan sistematis tanpa banyak mencatat.
Lantas, bagaimana caranya agar siswa mau menggerakkan otaknya dengan baik? Di bawah ini adalah langkah membuat mind mapping agar siswa berkreasi, berpikir kritis, dan percaya dengan kemampuan sendiri:
Menyiapkan perlengkapan
Yang paling utama dalam membuat mind mapping adalah perlengkapan. Ada beberapa media atau alat yang perlu guru dan siswa persiapkan. Apa saja itu? Di antaranya adalah buku (baik buku ganbar atau buku catatan), krayon, pensil warna, spidol, dan juga sticker. Sebenarnya, untuk alat itu menyesuaikan kebutuhan. Siswa bisa menggunakan elemen lain agar lebih bagus hasilnya. Yang paling penting adalah buku pelajaran (catatan topik) yang akan dipetakan.
Menentukan topik yang akan dipetakan (mind mapping)
Guru harus menentukan topik apa yang hendak dibentuk menjadi mind mapping. Hal ini sesuai dengan mapel yang diampuh. Tepatnya, guru menekankan pada topik tertentu yang membutuhkan oemikiran logis dan kritis. Contohnya adalah struktur sosial dalam pelajaran Sosiologi. Topik tersebut yang akan menjadi inti pemetaan. Selanjutnya, guru bisa mengarahkan siswa untuk mengembangkan konsep yang pas sesuai referensi.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya