Penggunaan Google Meet Dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa dalam PJJ

- Editor

Sabtu, 18 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di SMP Negeri 2 Sedan dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 menunjukkan minat  yang  rendah. Hal itu disebabkan karena materi pelajaran hanya dikirimkan melalui sebuah grup kelas yang dibuat di WhatsApp. Ketika link absensi dikirim, peserta didik tampak tidak tertarik dalam mengikuti PJJ pelajaran tersebut. Tampak peserta didik  merasa bosan dan tidak ada minat sama sekali. Rata-rata siswa yang mengisi absensi hanya sekitar 40 %.

Menghadapi kondisi seperti di atas, seorang pendidik harus mempunyai inovasi dalam pembelajaran agar siswa mempunyai minat  yang lebih baik dan tetap hadir meskipun pembelajaran dilakukan secara online. Misalnya, menggunakan Google Meet.  

Dengan aplikasi pendidikan tersebut, memungkinkan akan  terjadi interaksi yang baik dalam pembelajaran yaitu adanya tatap muka dalam bentuk virtual sehingga  dapat meningkatkan minat peserta didik.  Peserta didik  dapat melihat secara langsung pada pendidik meskipun secara virtual. Begitu pula sebaliknya, pendidik juga dapat melihat peserta didik. Sehingga guru bisa tahu mana siswa yang tampak semangat dan siswa tidak minat.

Ternyata PPJ melalui Google meet  ini dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran disebabkan adanya interaksi dua arah. Siswa bisa bertanya langsung dan dapat juga secara langsung mendengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh gurunya. Di dalam pertemuan virtual tersebut guru juga dapat melakukan absensi secara langsung sehingga akan diketahui siswa yang hadir dan yang tidak hadir.

Penggunaan media pembelajaran seperti Google Meet ini sangat penting. Sebab, pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem. Sehingga media pembelajaran menempati satu posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran.

Pemilihan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran jarak jauh akan mampu meningkatkan minat belajar siswa. Susanto (2013: 57-58) berpendapat bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang terhadap suatu objek, biasanya disertai dengan perasaan senang karena merasa memiliki kepentingan terhadap sesuatu itu. Dan itu terbukti dengan pembelajaran jarak jauh menggunakan Google Meet yang dapat membuat siswa mulai tumbuh minatnya dalam mengikuti pembelajaran. Dengan pembelajaran melalui Google Meet siswa juga lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran sampai selesai.

Dalam dunia pendidikan, masalah minat belajar siswa memang selalu menjadi hal yang menarik perhatian. Hal ini dikarenakan minat dipandang sebagai salah satu faktor  yang  sangat dominan dalam ikut menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan. Pasalnya, minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif, sehingga menyebabkan dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan, dan mendatangkan kepuasan diri.

Walaupun diakui bahwa kemampuan intelektual yang bersifat umum (inteligensi) dan kemampuan yang bersifat khusus (bakat) merupakan modal dasar utama dalam usaha mencapai prestasi pendidikan, namun keduanya tidak akan banyak berarti apabila siswa sebagai individu tidak memiliki motivasi yang tinggi  untuk meraih prestasi sebaik-baiknya.

Dari uraian di atas  diambil kesimpulan  bahwa  menggunakan Google Meet dalam PJJ dapat meningkatkan minat belajar siswa dengan baik, dibandingkan sebelum menggunakan grup WhatsApp.  Dengan aplikasi Google Meet, memungkinkan terjadinya pembelajaran yang interaktif yang tidak membosankan. Selain itu, guru dapat memantau peserta didik dengan baik. Dan hasil akhirnya adalah, pretasi  belajar peserta didik pun turut meningkat.

Ditulis oleh Dra.Siti Umaroh Ekowati,M.S.I (Kepala SMP N 2 Sedan, Kab. Rembang)

Berita Terkait

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 
Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua
Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:32 WIB

Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:50 WIB

Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:35 WIB

Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Senin, 5 Februari 2024 - 10:27 WIB

Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:55 WIB

Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:20 WIB

Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan

Berita Terbaru