Penilaian pembelajaran menjadi solusi untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran siswa yang juga menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas belajar dan mengajar.
Secara khusus, penilaian pembelajaran juga diatur dalam Permendikbud No. 2 Tahun 2016 yang menjelaskan bahwa penilaian hasil belajar merupakan bagian dari pengelolaan aktivitas pembelajaran.
Penilaian pembelajaran memiliki arti cara untuk mengumpulkan dan mengolah semua informasi kegiatan belajar untuk melihat capaian hasil pembelajaran dari para siswa.
Aspek yang dijadikan sebagai penilaian pembelajaran bagi para siswa mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga sekolah menengah adalah sebagai berikut:
- Sikap;
Sikap dinilai oleh guru untuk mendapatkan informasi tentang perilaku tiap siswa.
- Pengetahuan;
Pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan materi oleh peserta didik.
- Keterampilan.
Aktivitas penilaian untuk mengetahui keterampilan dan keahlian siswa saat mengerjakan tugas.
Penilaian hasil kegiatan belajar oleh guru umumnya dilakukan melalui tes, penugasan atau proses pengamatan. Proses penilaian hasil kegiatan belajar oleh tenaga pendidikan dilakukan di antaranya untuk memahami pencapaian tingkat kompetensi peserta didik; membenahi proses aktivitas pembelajaran, dan membuat laporan hasil belajar melalui tingkat kemajuan mulai dari harian, semester dan kenaikan kelas.
Elemen Penting dalam Penilaian Pembelajaran yang Ideal
Untuk penilaian yang ideal, terdiri atas empat elemen penting dalam penilaian, meliputi: kriteria penilaian, pemantauan belajar siswa, umpan balik kepada siswa, serta penilaian diri siswa dan pemantauan kemajuan.
Sebuah penilaian dikatakan kurang atau lemah apabila siswa tidak mengetahui kriteria dan standar kinerja dimana pekerjaan mereka akan dinilai. Sebuah penilaian dikatakan cukup apabila siswa mengetahui beberapa kriteria dan standar kinerja dimana pekerjaan mereka akan dinilai.
Hasil penilaian pembelajaran dianggap baik jika para siswa memahami bahwa proses dan cara mereka menerima dan mengerjakan materi pembelajaran dengan sungguh-sungguh untuk memberikan hasil yang baik dalam penilaian.
Sebaliknya, penilaian hasil belajar dianggap kurang jika tenaga pendidik tidak melakukan pengawasan proses belajar para siswanya.
Penilaian hasil belajar dianggap ideal jika para siswa mampu memahami setiap materi pelajaran yang disampaikan serta memahami materi dan berhasil mengerjakan soal ujian yang diberikan kepadanya.
Para tenaga pendidik juga dituntut untuk profesional dan tidak memihak dalam memberikan penilaian kepada para siswanya, termasuk mengkaji kemungkinan kelemahan yang mungkin terjadi dalam metode penyampaian materi yang berdampak pada ketidakmengertian siswa dalam menyerap materi pembelajaran yang diberikan.
Oleh karena itu, evaluasi rutin juga harus dilakukan oleh tenaga pendidik secara berkelanjutan untuk menemukan cara atau metode pembelajaran yang tepat dalam penyampaian materi.
Apakah Anda sebagai pendidik sudah memahami terkait penilaian dalam pembelajaran yang Anda lakukan?
Ayo, temukan seminar atau diklat secara gratis yang dapat menunjang profesionalitas serta kompetensi dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!