Pengertian, Ciri – Ciri, Dan Jenis Puisi Beserta Cara Pembuatannya

- Editor

Kamis, 18 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengertian, Ciri – Ciri dan Jenis Puisi – Puisi merupakan salah satu ragam sastra yang terikat oleh unsur-unsurnya, seperti irama, matra, rima, baris, dan bait. Puisi juga bisa dikatakan sebagai ungkapan emosi, imajinasi, ide, pemikiran, irama, nada, susunan kata, kata-kata kiasan, kesan pancaindra, dan perasaan orang yang membuat puisi.

Puisi sebagai salah satu cara yang dapat digunakan seseorang untuk mengekspresikan dan melepaskan kepenatan jiwanya, selain sebagai media untuk berbahasa dengan baik. Puisi sendiri ditujukan agar seseorang memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi serta berintegrasi dengan orang lain. Menulis puisi dapat melatih kepekaan terhadap realitas kehidupan sekitar. Berikut ini Pengertian, Ciri – Ciri dan Jenis Puisi :

Ciri – Ciri Puisi

Dikutip dari detik.com puisi dibedakan menjadi dua, puisi lama dan puisi baru. Merangkum dari Modul Bahasa Indonesia Kelas X karya Sutji Harijanti, berikut ini  ciri-ciri puisi :

  1. Puisi Lama

Puisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan berikut ini:

Jumlah kata dalam 1 baris.

Jumlah baris dalam 1 bait.

Persajakan (rima).

Banyak suku kata di tiap baris.

Irama

Ciri-ciri puisi lama :

Biasanya puisi lama tak diketahui nama pengarangnya.

Puisi lama merupakan sastra lisan karena disampaikan dari mulut ke mulut.

Selain itu puisi lama sangat terikat akan aturan-aturan, misalnya seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata ataupun rima.

  1. Puisi Baru

Berbeda dengan puisi lama, puisi baru merupakan puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan, dan bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, ataupun rima.

Ciri-ciri puisi baru :

Mempunyai bentuk yang rapi, simetris.

Persajakan akhir yang teratur.

Puisi baru menggunakan pola sajak pantun dan syair meskipun dengan pola yang lain.

Umumnya puisi 4 seuntai.

Setiap baris atasnya sebuah gatra (kesatuan sintaksis).

Setiap gatra puisi baru terdiri dari dua kata dan 4-5 suku kata.

Halaman Selanjutnya

Jenis – Jenis Puisi

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 509 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis