Video Virtual Field Trip – Paradigma baru dalam pembelajaran yang berdasarkan kurikulum 2013 merupakan pembelajaran yang menjadikan peserta didik lebih aktif, inovatif dan kreatif (Depdikbud, 2013).
Pembelajaran merupakan suatu usaha manusia yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu belajar orang lain. Khususnya, pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan oleh guru instruktur, dengan tujuan untuk membantu siswa atau si belajar (leaners) agar dapat belajar dengan mudah (Gagne & Briggs, dalam Setyosari, 2001:1).
Salah satu pembelajaran yang diajarkan di sekolah dasar adalah mata pelajaran IPS. Mata pelajaran IPS bertujuan untuk mengarahkan siswa agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis (Hidayati, Mujinem & Senen, 2008:12). IPS merupakan perpaduan dari beberapa mata pelajaran seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, dan antropologi. Perpaduan tersebut dimaksudkan untuk membiasakan anak sejak SD dalam memecahkan masalah sosial dengan pendekatan secara utuh, tidak terkotakkotak dari berbagai disiplin ilmu sosial (Ruminiati, 2010:6-7).
Anda dapat mengetahui pola pembelajaran IPS yang menekankan pada unsur pendidikan dan pembekalan pada siswa. Penekanan pembelajarannya bukan sebatas pada upaya mentransfer sejumlah konsep yang bersifat hafalan belaka kepada siswa, melainkan terletak pada upaya agar siswa mampu menjadikan apa yang telah dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut serta dalam menjalani kehidupan di masyarakat, serta sebagai bekal bagi dirinya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Perlu Anda ketahui pemikiran anak-anak usia sekolah dasar masuk dalam tahap pemikiran konkrit-operasional, yaitu masa dimana aktivitas mental anak terfokus pada obyek-obyek yang nyata atau pada berbagai kejadian yang pernah dialaminya. Ini bearti anak usia sekolah dasar memiliki kemampuan untuk berfikir melalui urutan sebab akibat dan mulai mengenali banyaknya cara yang bisa ditempuh dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Namun kebanyakan yang terjadi, pembelajaran IPS di Sekolah Dasar masih menggunakan metode ceramah yang hanya membuat siswa merasa bosan dan kurang minat terhadap pembelajaran IPS.
Untuk mengatasi hal tersebut dengan menciptakan suasana kelas lebih menyenangkan dan membuat siswa lebih semangat mengikuti pembelajaran IPS dengan menggunakan inovasi yang dibuat oleh guru. Salah satunya dengan metode pembelajaran menggunakan video yang berbasis Virtual Field Trip. Virtual Field Trip adalah aktivitas online di mana pengguna
melihat serangkaian gambar dengan teks yang menyertainya.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya