Pengaruh Gadget pada Siswa di Masa Pandemi

- Editor

Rabu, 31 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di era globalisasi ini, semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua sudah tidak asing lagi dengan alat atau teknologi super canggih yang bisa dibuat untuk mengakses informasi dari belahan dunia manapun yang biasa disebut dengan gadget.

Gadget dalam pengertian umum dianggap sebagai suatu perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus pada setiap perangkatnya. Contohnya, komputer, handphone, dan lainnya. Semua itu memang sangat menguntungkan apabila dapat digunakan untuk berselancar di dunia maya yang mudah kita operasikan.

Gadget berbeda dengan alat elektronik yang lain, karena terdapat unsur kebaruan pada gadget yang tidak dimiliki alat elektronik yang lain. Artinya, mulai dari awal hingga akhir atau dari waktu ke waktu, gadget selalu menyajikan teknologi atau alat elektronik terbaru yang membuat hidup semakin mudah dan praktis.

Sementara itu dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan gadget pun semakin beragam mulai dari aspek kesehatan sampai sosial. Dampak buruk menggunakan gadget antara lain menjadikan pribadi yang tertutup, kesehatan terganggu, gangguan tidur, suka menyendiri.

Namun demikian, dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan gadget tidak hanya dampak negatif saja, tapi ada pula dampak positifnya. Misalnya, komunikasi menjadi lebih praktis, anak yang bergaul dengan dunia gadget cenderung lebih kreatif, mudahnya akses ke seluruh penjuru dunia, manusia menjadi lebih pintar berinovasi akibat perkembangan gadget. 

Gadget di Kalangan Siswa 

Pada dasarnya orang tua memberikan gadget kepada anak karena mereka berpikir bahwa gadget mudah digunakan untuk belajar membaca, menulis, berhitung dan sebagainya. Selain banyak aplikasi dan permainan edukatif yang dapat membuat anak semakin pintar, gadget juga diberikan agar anak tidak sering keluar rumah.

Tetapi di sisi lain terjadi hal yang berlawanan dalam artian kurang tepatnya pemanfaatan gadget pada fungsi yang sebenarnya. Hal tersebut akan berdampak pada motivasi belajar siswa sekolah dasar.

Hasil studi menyatakan bahwa pemakaian gadget pada anak sekolah dapat berdampak ke interaksi anak seperti anak menjadi anti sosial dengan lingkungan sekitar. 

Pada situasi pandemi Covid-19, penggunaan gadget memang sangat berguna untuk pembelajaran online jarak jauh. Alat tersebut juga bisa membuat anak berinteraksi dengan teman melalui aplikasi. Namun dampak negatif dari penggunaan gadget terhadap anak adalah anak kecanduan bermain gadget, malas beraktifitas, menjadi sebuah kebiasaan, sulit fokus dalam belajar, anti sosial dengan lingkungan sekitar, dan lain sebagainya.  

Melihat potensi pengaruh di atas, orang tua dan guru memang harus mencari solusi agar gadget tidak berdampak buruk pada anak didik.

Ditulis oleh: Jamaiah, S.Pd

Berita Terkait

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai
Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses
Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali
Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 19:50 WIB

Penerapan Teknologi Satelit sebagai Upaya Pencegahan Dampak Abrasi Pantai

Jumat, 21 Juni 2024 - 13:28 WIB

Mengenal Affordability Energy, Serta Kaitannya dengan Kron’s Loss Equation dan Transmission Line Losses

Sabtu, 15 Juni 2024 - 13:59 WIB

Tantangan Mencapai Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 7 di Wilayah Jawa, Madura, dan Bali

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Berita Terbaru