Penerapan kurikulum menjadi sebuah hal yang penting dalan proses menciptakan sekolah yang berkualitas.
Kurikulum yang telah diresmikan oleh Mendikbud ristek Nadiem Anwar Makarim adalah kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih luwes serta berpusat pada materi mendasar serta mengembangkan keunikan dan kemampuan siswa.
Penerapan kurikulum tersebut haruslah dikembangkan dan dilakukan improvisasi secara maksimal sesuai dengan tuntutan belajar peserta didik yang memiliki kecepatan belajar serta motivasi belajar yang lebih tinggi dibanding dengan siswa seusianya. Utamanya dalam penerapan merdeka belajar dalam kurikulum merdeka.
Merdeka belajar dimaknai sebagai desain pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan tenang, santai, menyenangkan, bebas stres dan bebas tekanan, untuk menunjukkan bakat alaminya. Merdeka belajar berfokus pada kebebasan dan pemikiran kreatif.
Selain itu, penerapan merdeka belajar dalam Kurikulum Merdeka ini juga dikembangkan dengan lebih fleksibel serta berfokus kepada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik masing – masing.
Bagi guru, merdeka belajar juga dirancang agar mereka lebih fleksibel dan kreatif dalam menyesuaikan kondisi satuan Pendidikan. Para guru juga secara tidak langsung akan jauh lebih leluasa dalam memilih metode pembelajaran beserta perangkatnya sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
Pentingnya peran Guru dalam proses pendidikan terutama di sekolah, membuat banyak guru cenderung merasa terbebani dalam prosesnya. Hal ini mungkin dikarenakan beberapa pihak acap kali melemparkan semua beban tanggung jawab dalam mendidik anak kepada para Guru. Padahal realitanya, perlu ada kerjasama antar banyak pihak, seperti integrasi Guru dengan Orang Tua, Masyarakat dan Peserta didik itu sendiri.
Sehingga dengan adanya merdeka belajar ini, guru diharapkan tidak menjadi seseorag yang selalu di kambing hitamkan dan ditinggal sendiri untuk persoalan ini. Selain itu, guru juga diharapkan akan merdeka dari tugas administrasi yang terkadang memberatkan dan merdeka dari tekanan yang tidak perlu.
Perlu diingat, keberhasilan dari kurikulum ini juga terkait dengan kompetensi guru yang mumpuni. Sementara terdapat ketidakmerataan dalam hal ini di beberapa daerah, maka perlu adanya pelatihan secara kontinyu. Ini juga bisa melatih guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang inovatif.
Pada akhirnya, penerapan merdeka belajar dalam kurikulum merdeka akan mempengaruhi kualitas sebuah sekolah. Berbagai inovasi dapat dilakukan oleh guru sebagai upaya penerapan merdeka belajar agar dapat tercipta pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas sebuah sekolah.
Untuk memperdalam mengenai pembentukan sekolah yang berkualitas. Guru dapat mengikuti Bimtek 40JP yang berjudul “Model Pembelajaran Inovatif Merdeka Belajar Menuju Sekolah Berkualitas di Tahun Ajaran 2023”.
Segera daftarkan diri anda dalam link berikut bit.ly/Diklat40JPPembelajaranInovatif dan menghubungi Rekan Bayu untuk mengetahui informasi lebih lanjut (wa.me/6285795590759).
(gan/gan)
Halaman : 1 2