Pendidikan Pancasila Menjadi Mata Pelajaran Wajib Dalam RUU Sisdiknas

- Editor

Sabtu, 3 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

..

Selanjutnya upaya untuk menjadikan Pancasila menjadi mata pelajaran wajib juga akan sejalan dengan visi dan misi Kemdikbud untuk mewujudkan SDM yang unggul, memiliki profil pelajar Pancasila, dan juga mewujudkan sifat gotong royong.

Dengan menjadikan Pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib dalam RUU Sisdiknas tersebut, mendapat respon yang positif dari berbagai negara yang menjadi peserta EdWG atau Fourth Education Working Group G20 di Nusa Dua Bali tersebut.

Respon positif tersebut juga diberikan oleh Kris Wijoyo Soepandji Selaku Pakar Hukum dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia. Respon positif tersebut berupa apresiasi terhadap Langkah pemerintah dalam memasukan Pancasila sebagai mata pelajaran melalui RUU Sisdiknas tersebut.

Hal tersebut dikarenakan Pendidikan Pancasila adalah hal yang penting karena selain menjadi identitas nasional, nilai nilai positif yang terkandung dalam Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri yang tercermin dalam kehidupan sehari hari.

Dengan ketentuan tersebut akan membawa dampak positif jika Pancasila digunakan kembali sebagai dasar kepribadian nasional karena berasal dari nilai peradaban bangsa Indonesia. Dengan menjadikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib tidak akan membuat bangsa Indonesia terbawa arus.

Penerapan Pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib justru akan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahn di dunia dan dapat menciptakan kehidupan dunia yang lebih harmonis.

Jika nilai nilai di dalam Pancasila tersebut dijaga dan juga dipraktekan dalam kehidupan bermasyarakat maka bangsa Indonesia akan memiliki patokan untuk menjaga dinamika tersebut.

Halaman Selanjutnya

Dunia Internasional

Berita Terkait

Terbaru, Siaran Pers Kemdikbud untuk  Guru TK,SD, SMP, dan SMA/SMK Tertanggal 16 Mei 2024, Simak Selengkapnya!
Pengumuman Terbaru Kemendikbud Menanggapi Beredarnya Link Cek Peserta PPG  Daljab 2024
Kemdikbud Resmi Mengeluarkan Edaran Yang Dinanti Khusus Guru Non Sertifikasi 
Ternyata Ini Maksud Sekolah SD di Salatiga Study Tour Naik Pesawat Terbang
Study Tour Disebut Jadi Ladang Bisnis Sekolah
Dinas Pendidikan Jawa Tengah Larang Sekolah Gelar Study Tour
Update Terbaru 16 Mei: 100 Lebih Pemerintah Daerah Siap Salurkan TPG ke Rekening Guru. Cek Daerahmu…
Kemendikbud Imbau Para Guru Tidak Terjebak Pinjaman Online
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 10:22 WIB

Terbaru, Siaran Pers Kemdikbud untuk  Guru TK,SD, SMP, dan SMA/SMK Tertanggal 16 Mei 2024, Simak Selengkapnya!

Jumat, 17 Mei 2024 - 23:37 WIB

Pengumuman Terbaru Kemendikbud Menanggapi Beredarnya Link Cek Peserta PPG  Daljab 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 23:29 WIB

Kemdikbud Resmi Mengeluarkan Edaran Yang Dinanti Khusus Guru Non Sertifikasi 

Jumat, 17 Mei 2024 - 23:00 WIB

Ternyata Ini Maksud Sekolah SD di Salatiga Study Tour Naik Pesawat Terbang

Jumat, 17 Mei 2024 - 22:30 WIB

Study Tour Disebut Jadi Ladang Bisnis Sekolah

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:45 WIB

Update Terbaru 16 Mei: 100 Lebih Pemerintah Daerah Siap Salurkan TPG ke Rekening Guru. Cek Daerahmu…

Kamis, 16 Mei 2024 - 18:35 WIB

Kemendikbud Imbau Para Guru Tidak Terjebak Pinjaman Online

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:12 WIB

Contoh Perbedaan Tampilan PMM-nya Bagi Guru Terpanggil dan Tidak Terpanggil PPG Daljab 2024

Berita Terbaru

PPG Angkatan 1 Kemenag Resmi Dibuka pada 15 Mei 2023, Kuota untuk 6.300 Guru Madrasah

News

Study Tour Disebut Jadi Ladang Bisnis Sekolah

Jumat, 17 Mei 2024 - 22:30 WIB