Pendidik Wajib Tahu! Berikut Ciri Karakter Anak Syndrom Down Di Kelas

- Editor

Minggu, 2 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

2. Sekolah Inklusi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta didik yang memiliki kelainan serta potensi kecedasan dan bakat istimewa, pemerintah akhirnya harus menciptakan sekolah inklusi ini.  Namun, sekolah inklusi bukanlah sekolah khusus layaknya SLB, tetapi anak dengan sindrom down bisa bersekolah di sekolah umum yang telah di tunjuk oleh pemerintah daerah sebagai sekolah inklusi.

Sedangkan untuk kurikukum sekolah inklusi akan di sesuaikan berdasar minat dan bakat dari sang anak dengan sindrom down ini. Di sekolah tersebut sudah di lengkapi dengan tenaga pengajar terlatih yang akan mendidik serta menangani mereka. Tak hanya pemerintah, pihak swasta sendiri pun boleh mendirikan sekolah namun harus melengkapi sekolah dengan fasilitas yang di butuhkan oleh anak yang mengidap sindrom down ini.

3. Pendidikan Nonformal

Jika masih belum cocok dengan dua sekolah yang tersedia di atas, orangtua masih bisa memilih pendidikan nonformal untuk anak dengan sindrom down. Saat ini, sudah banyak lembaga pendidikan nonformal yang dapat menunjang kebutuan belajar anak berkebutuhan khusus ini.

Di sekolah model seperti ini, anak dengan sindrom down juga di bekali dengan keterampilan khusus. Tujuannya agar anak tersebut bisa memiliki prestasi layaknya anak lain pada umumnya. Perlu di ingat, pilihan sekolah untuk si kecil yang mengidap sindrom down ini perlu di kembalikan lagi kepada kebutuhannya. Seperti, anak yang memiliki gangguan lebih berat, ada baiknya untuk memilih SLB sebagai sekolah mereka. SLB di klaim memiliki tenaga pengajar, sarana dan prasarananya lebih siap. Akan tetapi, jika kondisi anak masih memungkinkan, ada baiknya orangtua memilih sekolah inklusif.

E-guru.id mengadakan pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Mengenali Kepribadian Peserta Didik Dalam Pembelajaran Kurikulum” Diklat akan diadakan 12- 21 Oktober 2022 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut  http://online.e-guru.id/aff/40180/2109/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.

Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.

 

(RAW)

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis