Pembelajaran Kolaboratif dalam Kurikulum Merdeka

- Editor

Jumat, 30 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembelajaran Kolaboratif dalam Kurikulum Merdeka menjadi salah satu elemen esesnisal dalam implementasi Kurikulum Merdeka.  Karena pembelajaran ini sejalan dengan tujuan dan prinsip pemeblajaran yang di terapkan di Kurikulum ini.

Kita perlu tahu terlebih dahulu apa yang dinamakan Pembelajaran Kolaboratif ini?

Pembelajaran Kolaboratif

Sebagaimana yang telah dilansir pada portal ibe.unesco mengatakan bahwa “sometimes cooperative and collaborative learning are used interchangeably but cooperative work usually involves dividing work among the team members, whilst collaborative work means all the team members tackle the problems together in a coordinated effort“.

Pembelajaran kolaboratif adalah sebuah proses dimana peserta didik pada berbagai tingkat kemampuan atau kinerja bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menuju tujuan bersama. 

Pembelajaran Kolaboratif ini merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa yang berasal dari teori pembelajaran sosial dan perspektif sosio-konstruktivis mengenai pembelajaran.

3 hal yang wajib ada dalam pembelajaran kolaborasi ini adalah : kolaborasi sebagai kompetensi, kolaborasi sebagai aksi atau implementasi, dan kolaborasi sebagai model pembelajaran.

Keunggulan Menerapkan Pembelajaran Kolaboratif dalam Kurikulum Merdeka

Pembelajaran ini memungkinkan bag siswa untuk dapat menambah pengetahuan serta pengalaman lain, keuntungan lainnya yaitu :

  1. Para siswa memperoleh berbagai pengalaman bekerjasama tidak hanya pada sesama teman kelas, akan tetapi pada siswa lainnya yang sebelumnya belum dikenalnya.
  2. Pada pembelajaran kolaborasi ini ada interaksi antar siswa yang baru dikenal menjadi terarah sebab mengikuti program yang telah direncanakan oleh guru.
  3. aktivitas yang bersifat kolaboratif ini umumnya dapat mendorong motivasi dan semangat kompetitif dalam arti positif untuk siswanya.
  4. Siswa juga memperoleh sumber belajar yang banyak dari seorang guru sekolahnya sendiri selama mereka kenal.

Pembelajaran Kolaboratif ini merupakan sebuah metode pembelajaran yang mendorong para siswa untuk membentuk sebuah tim atau kelompok untuk dapat menyelesaikan tugas atau permasalahan yang ada.

Halaman selanjutnya

Contoh Pembelajaran Kolaboratif

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 1,771 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis