PKKBM Untirta 2022 – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) belakangan menjadi trending topic di sejumlah media sosial tanah air. Pasalnya Untirta dianggap melakukan pelanggaran pelaksanaan PKKBM 2022.
Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering disebut dengan Ospek adalah kegiatan yang dilaksanakan di tingkat sekolah sampai universitas dimana fungsinya adalah mengenalkan lingkungan baru untuk peserta didik.
Dalam pelaksanaan ospek ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu praospek atau technical meeting, hari H ospek dan terakhir adalah inaugurasi.
Ketiga tahapan tersebut menjadi rangkaian kegiatan penerimaan peserta didik, terutama mahasiswa perguruan tinggi.
Pelaksanaan praospek atau technical meeting biasanya dilakukan minimal sebulan atau maksimal sepekan sebelum hari H pelaksanaan. Pasalnya dalam rangkaian kegiatan utama, banyak hal yang sangat digantungkan dari partisipasi peserta.
Misalnya ospek pada kampus Untirta atau Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Perguruan Tinggi yang berada di Kabupaten Serang, Banten ini juga turut melaksanakan ketiga tahap pelaksanaan ospek tersebut.
Kegiatan praospek atau technical meeting dilaksanakan oleh Untirta dengan melibatkan ribuan mahasiswa baru dan dilaksanakan pada Selasa (9/8/2022) kemarin di Kampus Pusat, Untirta Pakupatan, Serang, Banten.
Berdasarkan informasi yang ditelusuri di media sosial, pelaksanaan ospek Untirta begitu ramai diperbincangkan pasalnya pelaksanaan praospek atau technical meeting dinilai tidak pantas.
Mahasiswa baru pada dasarnya mengeluhkan kebijakan yang disusun oleh panitia pada event. Karena
Misalnya apa yang diungkapkan oleh akun twitter @kevin_wiratama98 dalam tweetnya menggunakan tagar #PTNRASAAKMIL yang mengatakan bahwa mahasiswa tidak diperbolehkan mengenakan aksesoris.
Halaman Selanjutnya
Mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan aksesoris
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya