Aplikasi WhatsApp seringkali hanya dikenal sebagai media sosial. Namun ternyata WhatsApp ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif digunakan. Apalagi untuk pembelajaran dengan sistem jarak jauh.
WhatsApp merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan secara gratis pada ponsel berbasis Android atau iOS. Sehingga aplikasi satu ini banyak digunakan oleh setiap orang yang menggunakan ponsel pintar. Hampir setiap orang pasti memasang aplikasi tersebut ketika membeli ponsel pintar baru.
Dengan fakta tersebut, WhatsApp menjadi media pilihan nomor satu yang digunakan oleh para guru dalam sistem pembelajaran jarak jauh. Sehingga dengan pembelajaran online melalui WhatsApp ini, diharapkan seluruh siswa dapat mengikuti pembelajaran yang dilakukan.
WhatsApp memang memiliki sejumlah keunggulan ketika digunakan sebagai media pembelajaran. Untuk membuat pembelajaran online menggunakan aplikasi lain, misalnya Zoom, Google Classroom, Youtube, dan lain sebagainya biasanya membutuhkan koneksi yang stabil. Untuk daerah-daerah terpencil yang kurang memiliki infrastruktur jaringan internet yang memadai, aplikasi-aplikasi tersebut kurang cocok digunakan. Pasalnya, justru akan menghambat pembelajaran.
Sementara itu, WhatsApp cukup mumpuni ketika digunakan di manapun meskipun pada jaringan internet yang lemah sekalipun. Sehingga untuk semua daerah di seluruh pelosok Indonesia, WhatsApp bisa menjadi solusi dalam pelaksanaan pembelajaran online tersebut.
Sebagian guru mungkin sudah menggunakan WhatsApp sebagai media pembelajaran online. Namun mungkin fitur yang digunakan hanya sebatas pada pesan teks untuk menjalin komunikasi dengan siswa. Padahal sebenarnya, guru dapat membuat pembelajaran yang lebih menarik dari itu.
Dengan teknik-teknik tertentu secara legal, WhatsApp bisa digunakan untuk menyajikan sebuah materi pembelajaran yang lebih menarik. Selain itu, WhatsApp juga bisa digunakan untuk membuat soal yang berfungsi untuk menguji kompetensi siswa baik untuk ulangan harian, semesteran, atau ujian akhir tahun.
Menariknya lagi, soal-soal yang dapat dibuat melalui WhatsApp dapat memberikan respon secara langsung kepada siswa. Sehingga siswa tidak perlu menunggu lama untuk melihat hasil ujian yang telah dikerjakan.
Pembelajaran dengan model seperti ini tentu saja akan sangat menyenangkan bagi para siswa. Mereka akan lebih termotivasi dalam belajar meskipun tanpa ada tatap muka. Dengan model pembelajaran seperti ini, para siswa bisa belajar dari mana saja dan kapan saja– dengan hasil yang maksimal.
Nah, untuk membuat soal yang dapat disajikan melalui WhatsApp ini bisa dibuat melalui Google Spreadsheet. Soal yang ingin ditampilkan pada siswa bisa dibuat melalui aplikasi tersebut yang kemudian diintegrasikan dengan WhatsApp yang sudah terpasang pada ponsel atau komputer guru.
Ketika sudah tersambung, soal dapat tersaji pada aplikasi WhatsApp di ponsel siswa dengan respon yang akan otomatis muncul setelah siswa memasukkan jawaban tertentu pada soal yang disajikan.
Tentu saja, cara ini akan menjadi sebuah inovasi yang sangat bagus untuk guru. Siswa pun akan lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran online karena kelas dibuat secara profesional dan menarik.
Ingin bisa menjadikan WhatsApp sebagai media pembelajaran yang menarik?
Klik di SINI untuk mengikuti e-Course Optimasi WhatsApp untuk Pembelajaran dan Penilaian Otomatis: