Menjadi guru adalah anugerah. Itulah yang dirasakan oleh Novie Istiaricha, guru yang saat ini mengajar di SDN Kiduldalem I Bangil. Berkat menjadi guru, banyak kejutan yang ia rasakan dalam hidupnya.
Sebelumnya mungkin tak pernah disangka oleh wanita kelahiran di Sidoarjo, Jawa Timur tersebut bahwa dalam perjalanan riwayat hidupnya akan menjadi seorang pendidik. Tapi faktanya, sekarang aktivitas tiap harinya tak pernah lepas dari dunia pendidikan. Bahkan saat ini, Novie Istiaricha merupakan guru dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS)– sebuah status yang diharapkan oleh para guru di Indonesia.
“Begitu banyak kenikmatan yang diberikan Allah kepada saya yang tidak disangka-sangka. Tak terlintas di pikiran saya bagaimana saya bisa menjadi guru PNS,” ujar guru berkerudung tersebut.
Novie Istiaricha atau biasa dipanggil Bu Novie dibesarkan di tengah keluarga yang sederhana. Langkah awalnya menjadi seorang guru yaitu ketika ada tetangga mengajaknya untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai guru sukwan (sukarelawan) di sebuah SD Negeri terpencil. Dari titik tersebut kemudian yang membawanya menyelami lebih jauh dalam dunia pendidikan.
“Banyak kesempatan-kesempatan yang diberikan oleh Allah untuk menuju ke jalan yang lebih baik lagi,” sebutnya.
Di saat menjadi guru itulah, ia akhirnya bisa mengenyam pendidikan hingga S-2. Bahkan gelar Magister Pendidikan di Universitas Negeri Malang yang telah ditempuh didapatkan berkat beasiswa yang diberikan kepadanya.
“Saya mencoba mengikuti tes beasiswa S2 PGSD di Pascasarjana Universitas Negeri Malang pada tahun 2012 dan Alhamdulilah saya diterima. Dari sini saya memperoleh banyak ilmu yang lebih banyak dan lebih mendalam tentang pendidikan guru SD. Selama dua tahun belajar di Pascasarjana Universitas Negeri Malang, banyak lagi ilmu-ilmu yang saya dapatkan,” kenangnya.
Sampai sekarang pun, guru yang memiliki hobi menulis tersebut masih terus belajar meskipun tidak melalui jalur pendidikan formal. Beberapa kali, ia mengikuti pelatihan online yang diselenggarakan oleh e-Guru.id. Harapannya dengan pelatihan-pelatihan tersebut dapat menambah keterampilan dan wawasannya sebagai pendidik.
Apalagi di era digital seperti sekarang, memiliki keterampilan dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat penting. Sehingga Novie Istiaricha sempat mengikuti pelatihan Membuat Teka-Teki Silang Menggunakan Puzzlemaker. Dengan keterampilan tersebut, ia dapat menghadirkan pembelajaran yang menarik bagi siswa dan juga dapat mengusir kebosanan siswa ketika belajar.
Topik pelatihan lain yang pernah diikuti oleh ibu dua anak tersebut adalah tentang teknik penulisan. Harapannya, ia mampu mengasah potensinya dalam menulis. Dan itu memang benar. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa buku yang telah diterbitkan di antaranya dengan judul “Jangan Berhenti Mengajar (2022), Guru Inspirasiku (2021), Belajar Sambil Bermain (2021), dan masih ada lagi yang lainnya.
Selain aktivitas mengajar, Novie Istiaricha dalam kesehariannya sibuk mengurus rumah tangga dan juga aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya di kawasan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud