Oleh Eko Iskandianto Prastowo, S.Pd.
Guru di SD Negeri 001 Tanjung Perepat, Biduk-Biduk, Berau, Kalimantan Timur
Tidak dapat dipungkiri, kata disiplin mudah sekali diucapkan tetapi sangat susah dijalankan. Disiplin merupakan sikap taat dan patuh terhadap nilai-nilai agar memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Seperti halnya peserta didik harus mematuhi aturan yang ada di sekolah secara ikhlas dan sadar tanpa ada unsur paksaan. Ini perlu adanya latihan dan pembiasaan agar menjadi peserta didik yang disiplin sehingga kelak bisa menjadi orang yang sukses.
Ya, sikap disiplin tidak dapat ditawar untuk mencapai kesuksesan. Misalnya, supaya kalian sukses dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai petugas upacara bendera setiap hari Senin, Anda harus datang sesuai ketentuan sehingga dapat mempersiapan diri dengan baik secara fisik maupun mental. Kalau datang tepat waktu, pikiran jadi lebih tenang, masih banyak waktu untuk persiapan termasuk untuk sarapan, mengecek kelengkapan atribut maupun perangkat upacara lainnya.
Sebaliknya, jika kalian datang terlambat datang sekolah akan menjadikan tidak tenang secara pikiran. Fisik pun kurang fit yang mungkin disebabkan karena harus terburu-buru saat berangkat ke sekolah. Apalagi jika belum sempat makan sarapan yang berisiko jatuh sakit atau bahkan pingsan saat melaksanakan tugas. Hal ini juga berlaku untuk seluruh peserta upacara bendera.
Jika kalian di hari Senin sudah disiplin secara mandiri, otomatis hari-hari berikutnya akan terbiasa dan datang ke sekolah tepat waktu.
Kegiatan rutin upacara bendera setiap hari Senin bukan hanya melatih disiplin tentang waktu datang ke sekolah, tetapi juga melatih agar disiplin memakai seragam dengan atribut lengkap. Dan ketika kalian memakai seragam yang sesuai dan atribut lengkap, maka akan terlihat rapi dan berwibawa sehingga kalian betul-betul menjadi sosok panutan sebagai peserta didik yang baik.
Latihan disiplin juga bisa dilakukan dengan cara mengerjakan tugas dari guru tepat waktu. Hal ini rupanya sering diremehkan oleh peserta didik. Seberapapun sulit tugas yang diberikan, berusahalah untuk mengerjakan seoptimal mungkin dan dikumpulkan tepat waktu. Karena hal ini melatih kedisiplinan dalam belajar.
Jika kalian sering menunda dalam mengerjakan tugas, hal itu dapat menyebabkan semakin banyak tugas yang terbengkalai. Sehingga makin timbul rasa malas untuk mengerjakannya. Maka, jika ada tugas, segera dikerjakan karena semakin cepat selesai dapat meringankan beban dalam belajar. Sehingga untuk mengikuti kegiatan belajar dapat dilakukan dengan baik tanpa harus terganggu tugas-tugas sebelumnya.
Belajar secara sungguh-sungguh juga merupakan bagian latihan disiplin yang harus dilakukan oleh peserta didik. Di era modern seperti saat ini, belajar dapat dilakukan sangat mudah, mencari informasi juga sangat mudah, namun tantangannya juga berlimpah.
Dahulu, belajar hanya bisa dilakukan secara berkelompok jika jumlah buku terbatas. Namun hal itu tidak mengurangi keseriusan dalam belajar. Sekarang, jika tidak ada buku, kalian dapat mengunduhnya atau mencari materi belajar di internet. Lalu jika ada yang kurang paham tentang materi yang dipelajari, dapat melihat penjelasan lebih lanjut di Youtube atau bertanya kepada guru secara langsung.
Sebagai peserta didik di era modern, jika kalian malas, maka kalian akan dikendalikan teknologi. Namun jika kalian belajar dengan sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin pada suatu saat kalian dapat menjadi orang yang sukses dan mengendalikan teknologi melalui temuan-temuan baru di bidang teknologi.
Sebagai contoh, jika kalian kelak menjadi dokter, dapat berbagi ilmu tentang tips hidup sehat melalui konten Youtube atau media sosial. Jika kalian suatu saat menjadi polisi, dapat berbagi ilmu tentang tips aman berkendara dan taat aturan dalam berlalu lintas. Masih banyak bidang keilmuan yang dapat kalian bagikan secara lebih mudah menggunakan teknologi.
Yang terakhir, latihan disiplin dapat dilakukan dengan cara mengikuti dan menjalankan kegiatan keagamaan. Sebagai contoh, agama Islam mengajarkan kita untuk selalu melaksanakan sholat lima waktu. Dengan menjalankan sholat lima waktu tersebut, kita dapat berlatih disiplin menjalankan perintah Tuhan sesuai waktu yang ditentukan, mulai dari sholat Subuh sampai sholat Isya’.
Dari melaksanakan sholat, kita dapat belajar untuk tidak boleh meremehkan waktu. Nah, jika kita disiplin menjalankan sholat lima waktu, maka kita pun dapat dengan mudah menjalankan setiap aktivitas kegiatan yang dilakukan di sekolah tepat pada waktunya.
Selain sholat, dalam agama Islam juga ada perintah puasa. Saat menjalankan puasa tersebut, sebenarnya kita sedang berlatih disiplin serta tanggung jawab terhadap diri sendiri. Pada saat menjalankan ibadah puasa, kita harus memperhatikan jadwal makan sahur dan waktu berbuka, serta mengetahui hal-hal apa saja yang dapat membatalkan puasa tersebut sehingga kita tidak boleh melanggarnya.
Sama halnya dengan tugas dan tanggung jawab sebagai peserta didik, kalian harus tahu kapan waktunya belajar dan kapan waktunya bermain; kapan waktu untuk mengumpulkan tugas; bagaimana aturan memakai seragam sekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan, dan lain sebagainya.
Keutamaan dari disiplin ini dapat meningkatkan potensi kita menuju kesuksesan dan juga meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, disiplin dapat menghindarkan dari sifat lalai. Karena dengan disiplin, kita akan selalu berusaha mengerjakan segala sesuatu dengan tepat waktu.
Kemudian disiplin juga dapat menjadikan kita kelak menjadi orang yang ahli di bidangnya. Jika kita ingin menjadi seorang atlet profesional, misalnya, kita harus disiplin dalam berlatih sehingga prestasi akan sangat mudah dicapai.
Semoga kalian semuanya para pelajar, khususnya anak didik saya di SD Negeri 001 Tanjung Perepat, tetap semangat untuk belajar dan berusaha meningkatkan kedisiplinan baik di sekolah, di rumah, dan di manapun kalian berada agar kelak menjadi orang yang sukses dan berhasil. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud
