Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Pengajaran Bervariasi di Kelas  

- Editor

Selasa, 7 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Gideon Benu, S.Pd.SD

Guru kelas 3  SDN Dukuh 01, Sidomukti, Salatiga,

Jawa Tengah

 

Sebagai pendidik, kita dituntut memiliki kreativitas yang tinggi di dalam menggunakan metode pengajaran. Artinya, di dalam mengajar kita perlu memiliki metode pembelajaran yang bervariasi agar dapat menyenangkan siswa, tidak monoton, dan tidak membosankan.  Agar, materi yang kita sampaikan kepada siswa  dapat diterima dengan baik dengan hati yang senang.

Metode  pengajaran bervariasi sendiri merupakan cara yang harus kita tempuh di dalam menyajikan isi pelajaran di kelas untuk mencapai suatu tujuan di dalam pendidikan.  Seperti yang termuat di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sindiknas bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, self-control, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang sangat diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Tantangan dunia pendidikan saat ini merupakan tantangan bagi guru dalam menghadapi siswa dalam proses belajar mengajar. Guru diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rasa ingin tahu, dan minat yang kuat pada siswanya untuk mengikuti pelajaran di sekolah dan berpartisipasi aktif di dalamnya. Sebab, pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dan dilaksanakan untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Pendidikan berlangsung terus menerus sepanjang hidup manusia, yang akan selalu berjalan seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, masalah pendidikan sejatinya tidak akan pernah selesai.

Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebagaimana dikemukakan oleh Muhibbin Syah (2010:10) bahwa pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode tertentu agar manusia memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara berperilaku sesuai dengan kebutuhannya.

Proses belajar mengajar merupakan proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru adalah pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekadar penyampai materi, tetapi lebih dari itu, guru dapat dikatakan sebagai pusat dari kegiatan pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran inisangat dipengaruhi oleh metode yang digunakan. Karena semakin bervariasi metode yang digunakan, maka pesan atau materi pembelajaran akan semakin optimal diterima oleh siswa. Hal ini disebabkan adanya metode pengajaran bervariasi dan keragaman modalitas belajar siswa yang dapat ditampung dari metode pembelajaran yang bervariasi.

Manfaat metode pengajaran bervariasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, sehingga membantu tercapainya tujuan pembelajaran dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Penerapan metode pengajaran bervariasi dalam proses pembelajaran di kelas dapat membuat siswa senang  dalam belajar dan lebih mudah menyerap apa yang disampaikan oleh guru.

Metode pengajaran yang bervariasi akan lebih baik dan meningkat jika metode pengajaran tersebut  diterapkan secara menarik. Untuk itu diperlukan pemikiran yang lebih inovatif dan kreatif dalam menerapkan metode pengajaran bervariasi di kelas.

Lebih dari itu, kreativitas pendidik di dalam mengajar dengan menggunakan metode pengajaran bervariasi  akan menjadi contoh teladan yang diharapkan siswa . Penggunaan metode mengajar yang bervariasi juga akan membuat siswa  di kelas mengikuti pelajaran dengan  sukarela dan bersemangat untuk berpartisipasi secara aktif.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Penulis : Gideon Benu

Editor : Moh Haris Suhud

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 160 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis