Era society – Perkembangan teknologi yang selalu meningkat tahun demi tahun harus memaksa pengaggas pendidikan untuk mengingkatkan kualitas pendidikan dalam menghadapi era society 5.0 yang akan mempengaruhi semua aspek termasuk pendidikan.
Transformasi revolusi industry 4.0 menuju era society 5.0 memberikan kesempatan untuk peningkatan kualitas pendidikan dengan beradaptasi cepat atau lambat dalam ,menyikapi kecepatan perubahan di masa depan
Era society 5.0 merupakan konsep dari pemerintah Jepang. Skobelev dan Borovik (2017) berpendapat bahwa konsep society 5.0 tidak terbatas dalam faktor produksi saja, akan tetapi memberikan keterlibatan antara ruang fisik dan dunia maya untuk menyelesaikan masalah sosial.
Perkembangan zaman memungkinkan konsep ini membuat kita tergerak untuk menjangkau informasi melalui teknologi sebagai sarana dan prasaran memenuhi kebutuhan manusia.
Menghadapi era society 5.0 sekolah harus berani melakukan perubahan paradigm dalam pendidikan. Dalam konteks ini, peran guru dalam menyediakan bahan ajar semakin berkurang dan guru lebih bersifat fasilitator untuk memotivasi peserta didik untuk berfikir kreatif.
Hal yang terpenting dalam menyambut datangnya era society 5.0 dengan mempersiapkan sarana dan prasarana. Mengetahui trend pembelajaran sekarang adalah teknologi berbasis internet maka menjadi permasalahan buat pemerintah untuk pemerataan internet di seluruh wilayah Indonesia.
Terdapat poin kedua dalam menghadapi perkembangan pendidikan pada era society 5.0 dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam menggunakan teknologi sebagai alat dalam menunjang pembelajaran.
Poin terakhir yang tidak kalah penting dalam menghadapi era society 5.0 yaitu mempersiapkan pendidik yang tidak gentar dalam menghadapi cangihnya teknologi terutama didalam pendidikan terdapat banyak aplikasi aplikasi yang bisa di gunakan dalam pembelajaran dikelas.
Sangat diperlukan kecermatan dan pengalaman dari guru dalam memilah dan memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik di kelas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Menurut Astini bahwa merdeka belajar merupakan inisitaif dari pergerakan pemerintah RI untuk meningkatkan pemeblajaran peserta didik dengan cara memberikan kebebasan kepada sekolah, guru dan peserta didik untuk bebas, mandiri, dan kreatif dalam penerapan pembelajaran.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya