Mengenal Istilah Baru dalam Kurikulum Merdeka

- Editor

Selasa, 18 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkah Selanjutnya Jika Terpanggil PPG Daljab 2024 di SIMPKB

Langkah Selanjutnya Jika Terpanggil PPG Daljab 2024 di SIMPKB

Istilah Baru Kurikulum Merdeka – Membahas mengenai Kurikulum Merdeka yang merupakan kurikulum baru memang tidak akan ada habisnya.

Kurikulum ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia.

Walaupun sekolah masih diberikan kelonggaran untuk menentukan penggunaan kurikulum sesuai dengan kondisi masing-masing.

Namun, saat ini seminar dan pelatihan mengenai Kurikulum Merdeka dan bagaimana cara penerapannya sudah gencar dilakukan.

Baik secara daring maupun luring. Dengan tujuan untuk mempersiapkan penerapan Kurikulum Merdeka sepenuhnya pada tahun 2024.

Sebelum adanya Kurikulum Merdeka ini, sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan Kurikulum Tiga Belas (Kurikulum 2013) atau sering disebut dengan kurtilas atau K13.

Pasti guru-guru sudah terbiasa dengan kurtilas ini. Karena sudah digunakan selama bertahun-tahun.

Dan juga, pasti sudah tidak asing dengan penggunaan istilah RPP/RPPH, KKM, Prota, Prosem, dan istilah-istilah lainnya. Itu semua sudah sangat sering digunakan oleh guru-guru pada kurtilas.

Namun, pada Kurikulum Merdeka, mempunyai istilah baru yang menjadi ciri khas dari kurikulum ini. Tentu saja istilah-istilah ini belum ada di kurikulum sebelumnya. Dan sebagai guru, harus mengetahui hal ini. Agar mulai terbiasa saat menerapkan kurikulum baru ini.

Berikut ini merupakan istilah baru yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka.

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran ini merupakan pengganti dari KI dan KD dalam kurikulum 2013, pengintegrasian antara segi pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Sehingga dapat membangun kompetensi yang utuh.

Dalam penulisan format CP tidak ada lagi pemisahan antara segi pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam KI dan KD, tetapi penggabungan dan pengintegrasian dalam satu paragraf utuh.

Capaian Pembelajaran Setiap Fase: Deskripsi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi umum. Selanjutnya diturunkan menjadi capaian pembelajaran menurut elemen yang dipetakan berdasarkan perkembangan siswa.

Halaman berikutnya

Alur tujuan pembelajaran..

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 287 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis