Jenis Gaya Belajar – Setiap peserta didik memiliki kecenderungan gaya belajar yang berbeda-beda. Sehingga anak-anak tersebut membutuhkan perlakuan berbeda agar dapat menyerap materi pembelajaran lebih cepat dan efektif.
Setidaknya terdapat empat jenis gaya belajar yang dapat diidentifikasi pada siswa yaitu anak dengan gaya belajar visual, gaya belajar auditori, kinestetik, dan gaya belajar analitik. Apakah anak-anak peserta didik memiliki kecenderungan belajar dengan gaya belajar yang telah disebutkan, dapat diidentifikasi melalui sebuah ciri-ciri yang tampak pada anak tersebut. Sehingga guru yang dapat membaca ciri-cirinya akan lebih mudah dalam mengembangkan potensi anak.
Dengan memahami konsep gaya belajar ini, maka kita akan memahami bahwa sebenarnya tidak ada anak manusia yang yang dapat dikatakan bodoh. Hanya saja, mungkin kita yang belum mengenal terkait karakter anak tersebut.
Dan berikut ini adalah sedikit penjelasan terkait berbagai jenis gaya belajar anak dan ciri-ciri yang dapat kita baca.
Siswa dengan Gaya Belajar Visual
Anak yang memiliki kecendurungan belajar dengan gaya visual akan lebih cepat menangkap sesuatu ketika disajikan dalam bentuk gambar yang dapat ditangkap oleh panca indera penglihatan. Anak dengan gaya belajar ini biasanya tidak akan terganggu proses belajarnya meskipun mendengar suara-suara yang berisik di sekitarnya. Dan anak dengan gaya belajar visual ini, memiliki kecenderungan suka membaca dibandingkan dengan siswa lainnya.
Siswa dengan Gaya Belajar Auditori
Siswa dengan gaya belajar auditori akan sangat mudah mengingat dari suara-suara yang ia dengar. Anak ini biasanya tidak bisa fokus dengan baik ketika mendengar suara-suara yang berisik di sekitarnya. Dan anak dengan gaya belajar auditori ini sangat suka mendengarkan cerita yang dibacakan.
Siswa dengan Gaya Belajar Kinestetik
Anak dengan kecenderungan belajar kinestetik biasanya akan lebih mudah mengingat materi pelajaran jika sambil membuat gerakan-gerakan. Misalnya saat menghafal, ia akan melakukannya sambil berjalan atau menggerak-gerakkan tangannya. Dan anak dengan gaya belajar ini akan lebih suka jika diminta untuk belajar secara langsung (praktik) daripada mendengarkan ceramah dari guru.
Siswa dengan Gaya Belajar Analitik
Anak dengan kecenderungan belajar analitik adalah anak yang suka fokus pada satu pekerjaan. Ia tak akan pindah untuk mengerjakan pekerjaan yang lainnya sebelum pekerjaan yang dilakukan saat ini selesai. Anak dengan gaya belajar analitik adalah anak yang suka berpikir secara logis dan suka terhadap konsistensi terhadap apa yang sudah biasa dilakukan.
Nah, itulah ciri-ciri yang dapat dicermati untuk mengidentifikasi kecenderungan gaya belajar siswa. Jika gaya belajar dapat diidentifikasi dengan benar maka akan membuat guru lebih mudah dalam mengembangkan potensi siswa tersebut.
Ikuti pelatihan “Memahami Gaya Belajar Peserta Didik dan Implementasi dalam Pembelajaran” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link pendaftaran berikut ini: DAFTAR PELATIHAN.
Pelatihan di atas GRATIS untuk member e-Guru.id. Silakan mendaftar sebagai member melalui link berikut ini: DAFTAR MEMBER
Info lebih lanjut silakan menghubungi nomor berikut ini:
Telegram: t.me/CS_eguruid