Menanamkan Karakter Baik pada Anak Usia Dini Bahkan sebelum Masuk Kelas

- Editor

Rabu, 15 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Oleh Siti Afri Lailatin, S.Pd

 

 

Pendidikan sangatlah penting bagi anak bangsa utamanya di masa usia pertumbuhan atau golden age. Masa golden age merupakan masa tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak yang mana pada saat itu otak dan fisik mengalami pertumbuhan maksimal. 

Jika kita tahu dan menyadari sebagai pendidik bahwa masa usia golden age sangat krusial maka seharusnya kita perlu berhati-hati dalam menjalankan apa yang sudah menjadi bagian dari tanggung jawab kita sebagai pengantar anak bangsa yang merupakan bibit penerus bangsa. 

Pengetahuan mengenai masa golden age dan apa yang perlu menjadi perhatian perlu diketahui bagi pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berinteraksi langsung dengan anak. Dan anak – anak tersebut membutuhkan pendidik atau guru yang benar- benar memahami pentingnya masa usia golden age tersebut.

Pada masa usia tersebut, anak-anak membutuhkan pendidikan karakter yang dapat tertanam di dalam dirinya sehingga kelak akan menjadi penerus bangsa sesuai dengan harapan guru ataupun orang tuanya. Karena itu sebagai guru PAUD, kita harus pandai dan banyak menggali informasi bagaimana cara kita mendidik anak agar mempunyai kebiasaan yang baik dan berkarakter di zaman yang semakin modern ini. Bagaimana kita mengajarkan pembiasaan-pembiasaan yang baik dan mudah dipahami oleh anak usia dini agar anak bangsa di usia tersebut  dapat mempunyai kedisiplinan dan berkarakter. 

Jika dari awal kita dapat menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik pada anak didik kita, maka kita dapat melatih mereka untuk dapat menjadi anak yang berkarakter dan mempunyai rasa tanggung jawab serta mandiri.  

Penanaman karakter baik pada anak dapat dilakukan ketika mereka datang sebelum memasuki kelas. Diawali saat kita menyambut kedatangan mereka di gerbang dengan senyum  dan mengucapkan salam maka mereka akan melihat bagaimana kita melayani mereka dengan baik. Kita sambut mereka dengan baik dengan mengucapkan salam dan mendekati mereka dengan senyum, sehingga mereka percaya bahwa yang ditemui pertama kali di sekolah ini begitu mengesankan di hati mereka. Tanpa kita sadari kita sudah menjadi model yang baik untuk mereka. 

Selanjutnya mengarahkan mereka bagaimana adab masuk ke kelas. Misalnya sebelum masuk kelas harus membersihkan kaki terlebih dahulu agar lantai kelas tetap bersih, dilanjutkan dengan cuci tangan, dengan tetap memenuhi aturan seperti berbaris dengan rapi dan tidak berebut serta mendahului untuk masuk kelas. 

Arahan-arahan di awal seperti itu memang harus berulang dan perlu kesabaran sehingga tertanam pada diri anak didik kita. Dan jika sudah tertanam mereka tidak perlu dipandu lagi untuk melakukan hal tersebut. Apa yang kita lakukan akan mereka lihat setiap hari dan mereka pun akan meniru. Itu salah satu contoh dari pembiasaan-pembiasaan yang harus kita mulai dari awal pembelajaran.

Terkadang anak PAUD itu  dengan seenaknya sendiri langsung menyerobot minta di depan atau meminta terlebih dahulu untuk masuk kelas. Lalu bagaimana tindakan kita, memarahi tentu saja tidak, tapi dengan arahan dari seorang guru tentang bagaimana cara mereka harus bersikap yang baik. Pada akhirnya mereka pasti akan dapat memahami. Mereka akan mengerti arti sabar menunggu giliran ataupun antre sesuai gilirannya sehingga tidak akan menerobos lagi dan minta selalu di bagian depan. 

Dengan arahan dan juga nasihat dari seorang guru serta kesabaran dalam mengarahkan mereka untuk bertindak dan melakukan hal-hal yang positif, maka keberhasilan untuk membuat mereka mempunyai kebiasaan yang baik akan berhasil. Namun hal ini juga perlu ditunjang a dengan kerja sama yang baik dengan orang tua, yang membuat kita akan lebih mudah menerapkan apa yang kita inginkan yaitu menumbuhkan karakter baik pada anak usia dini.  (*)

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis