Teknik Coaching – Selama ini diakui atau tidak, proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas, hanya terfokus dan amat tergantung pada guru. Hal ini membuat siswa baik sebagai individu maupun kelompok jadi kurang optimal dalam mengeksplorasikan kemampuan maupun keahlian mereka masing-masing.
Hal ini kian kompleks ketika orang tua dan masyarakat sepenuhnya menyerahkan proses pendidikan hanya kepada sekolah. Padahal, sejatinya konsep pendidikan yang ideal bukan terletak pada guru maupun sekolah tersebut melainkan justru terletak pada siswa itu sendiri baik secara personal maupun secara kelompok sebagai peserta didik.
Masalah mulai muncul ketika pandemi Covid-19 berlangsung, proses pembelajaran tatap muka diubah menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring. Guru yang seharusnya bersifat sebagai pemandu justru mengalami kesulitan karena proses kegiatan belajar jarak jauh membuat tenaga pendidik mengalami kesusahan dalam melakukan kontrol baik terhadap siswa maupun kepada materi pelajaran.
Krisis edukasi ini dipicu oleh kurangnya efektifitas guru dalam merangsang kemampuan siswa untuk bisa melatih mereka untuk menjadi sosok pelajar yang mampu menjadi pembelajar mandiri, bukan justru terus mencekoki peserta didik dengan materi termasuk menuntaskan target kurikulum.
Padahal hikmah dari merebaknya pandemi ini seharusnya guru sebagai pendidik harus mampu melatih siswa untuk mandiri dalam hal proses pembelajaran dan bukan justru terus mencekoki para siswa dengan materi pelajaran yang sangat mungkin membuat mereka jenuh, bosan hingga akhirnya minat belajar menjadi rendah.
Teknik Coaching dalam Proses Pembelajaran
Untuk berbagai kendala dalam proses pembelajaran ini, sebenarnya terdapat teknik khusus yang dikenal dengan teknik coaching yang lebih bersifat untuk merangsang dan mengajak seluruh siswa baik secara individu maupun kelompok untuk berpikir melalui pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari tiap materi yang diajarkan.
Karena sejatinya, konsep dalam teknik coaching sendiri adalah berupaya untuk membangkitkan kesadaran serta minat dalam diri siswa sekaligus efektif untuk menggali kompetensi dan potensi yang ada pada tiap siswa secara spesifik. Yang pada akhirnya siswa akan secara mandiri mampu mengembangkan dan mengaktualisasikan diri mereka dalam berbagai bidang.
Selain itu, teknik coaching juga diketahui sangat efektif untuk mendorong tiap siswa agar lebih mampu berpikirdalam tiap materi pelajaran. Karena, dalam teknik coaching, prinsip yang dikembangkan adalah membantu tiap siswa untuk terlibat dalam proses pemahaman materi melalui konsep berpikir yang tersistematis.
Efektifitas Teknik Coaching dalam Proses Pembelajaran
Di beberapa negara maju, teknik coaching sudah sejak lama dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran sebagai metode yang paling efektif untuk mengembangkan kerangka berpikir tiap siswa dalam setiap pelajaran dan terbukti sukses dengan tingkat kompetensi tiap siswa yang kian menunjukkan indikator yang kian baik.
Dalam beberapa sekolah swasta di Indonesia, teknik ini juga sudah mulai diterapkan secara perlahan melalui kelas-kelas percontohan untuk membangun kesadaran berpikir siswa secara mandiri. Dari sisi personal antara siswa satu dengan yang lainnya akan terbangun konsep kompetisi yang sehat untuk mampu memahami tiap pelajaran secara mendalam untuk mengembangkan kemampuan berpikir tiap siswa.
Jangan lewatkan pelatihan untuk guru di bulan Februari 2022 tentang “Memecahkan Permasalahan Peserta Didik Melalui Teknik Coaching” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:
Diklat di atas dapat diikuti secara gratis bagi member e-Guru.id. Jadilah anggota member e-Guru.id untuk mendapatkan Diklat dan Seminar Nasional Gratis setiap bulannya:
Info lebih lanjut:
Telegram: CS_eguruid
WhatsApp: 081575345555
