Membangun Keterampilan Berpikir dengan Kemampuan Berpikir Analitis

- Editor

Sabtu, 26 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Melakukan Asesmen Diagnostik

Ilustrasi Melakukan Asesmen Diagnostik

Indikator Berpikir Analitis

Terdapat beberapa ahli yang mencoba membuat indikator keterampilan berpikir analitis. Krathwohl (dalam Lewy dkk, 2009), membagi indikator berpikir analitis menjadi 3 indikator, yaitu menganalisa informasi atau data yang ada dan membaginya menjadi bagian-bagian kecil untuk kemudian mengenali polanya, mengenali dan membedakan faktor atau dampak dari sebuah strategi atau skenario, serta indikator terakhir yaitu mengidentifikasi pertanyaan.

Kemudian, Brookhart (2010) juga membuat indikator berpikir analitis menjadi 3 indikator, yaitu fokus pada permasalahan, menganalisis pernyataan, serta membandingkan dan mengkontraskan.

Selain itu, Ad’hiya & Laksono (2018) juga membagi indikator berpikir analitis menjadi 3 indikator, yaitu membedakan (menentukan bagian yang sesuai dan tidak sesuai dalam suatu permasalahan yang diberikan), mengorganisir (menyimpulkan apakah suatu elemen cocok dengan strukturnya), serta menghubungkan seluruh aspek yang ada.

Langkah Berpikir Analitis

Dalam berpikir analitis terdapat 3 langkah utama yang bisa dilakukan, yaitu:

  1. Mengumpulkan Informasi

Pengumpulan informasi dibutuhkan untuk membantu orang-orang dalam memetakan fenomena secara obyektif. Untuk mencapai hal tersebut, Anda harus mengetahui informasi yang diterima apakah informasi terbaru, dapat dipercaya, berkualitas, serta relevan dengan masalah yang sedang terjadi.

Untuk mengetahui informasi yang diterima valid, maka harus dipastikan apakah informasi tersebut berasal dari data yang kredibel dan merujuk dari sumber resmi dari berbagai kalangan. Namun, ketika informasi terhadap suatu permasalahan diperoleh dari lingkungan sekitar, maka Anda bisa bertanya kepada pihak-pihak yang terlibat dan tentunya dapat dipercaya. Tujuannya adalah agar Anda memperoleh informasi yang lebih menyeluruh dan beragam untuk dilakukan pemetaan.

  1. Identifikasi Masalah

Setelah mengumpulkan informasi, langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi. Identifikasi masalah diperlukan untuk mengetahui masalah yang sedang dihadapi dan mencari tahu alasan dari permasalahan tersebut serta mencari tahu hubungan sebab akibat dari data yang dikumpulkan.

Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi masalah, yaitu dengan mengelompokkan akar masalah dan melakukan penyaringan terhadap informasi yang diterima. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk menemukan identifikasi terhadap akar permasalahan.

  1. Mencari Solusi

Setelah semua informasi dikumpulkan dan telah diidentifikasi permasalahannya, maka langkah terakhir adalah mencari solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi. Dengan begitu, Anda bisa menarik kesimpulan secara tepat sehingga dapat menyelsaikan masalah yang sedang dihadapi dengan lebih efektif.

Halaman Berikutnya

Manfaat Berpikir Analitis

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis