Diklat Online Gratis – Belajar Era Digital bekerjasama dengan e-Guru Foundation menyelenggarakan Diklat Online Gratis bersertifikat 32 JP Bertajuk Diklat Peningkatan Kemampuan Literasi di Era Digital, dimana hari ini merupakan pertemuan pertama.
Diklat yang diikuti oleh ribuan peserta melalui streaming Youtube dan Zoom Meeting dengan pertemuan pertama dipandu oleh instruktur special yaitu Ibu Diana Earlyana Lesmana, S.Pd.I yang merupaka guru sekaligus instruktur pelatihan online.
Bahasan di petemuan pertama diklat online gratis ini adalah Peran Literasi untuk Tumbuh Kembang Anak Didik, dimana tujuan pertemuan pertama diklat ini harapannya peserta dapat memahami betul peran literasi untuk dapat membantu tumbuh kembang peserta didik.
Review Pertemuan Pertama sebagai berikut
Peran Literasi Untuk Tumbuh Kembang Anak Didik
Kondisi Literasi di Indonesia
- Angka buta huruf sudah menurun secara signifikan seperti yang disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada September 2018 lalu, yakni hanya tinggal 2,07 persen atau sebanyak 3.387.035 jiwa. Sayangnya, kita tak terbiasa atau tidak menjadikan membaca sebagai gaya hidup atau kebutuhan sehari-hari.
- Hasil riset Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu. Riset itu menempatkan Indonesia menjadi negara dengan minat baca terendah kedua atau peringkat ke-60 dari 61 negara di dunia.
- Penelitian Programme for International Students Assessment (PISA) terhadap kemampuan literasi (matematika, sains, dan bahasa) siswa dari berbagai dunia pada tahun 2003, 2006, 2009, dan 2012. Khusus untuk literasi bahasa, tahun 2003 prestasi literasi siswa Indonesia berada pada peringkat ke-39 dari 40 negara, tahun 2006 pada peringkat ke-48 dari 56 negara, tahun 2009 pada peringkat ke-57 dari 65 negara, dan tahun 2012 pada peringkat ke-64 dari 65 negara.
Pengertian Literasi
National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai:
“Kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.”
Hakikat ber-literasi secara kritis dalam masyarakat demokratis adalah :
Memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis.
Tujuan Literasi
- Membantu meningkatkan pengerahuan masyarakat dengan cara membaca berbaga informasi bermnafaat
- Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca
- Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis
- Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri seseorang
- Meningkatkan nila kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis
- Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah tengah masyarakat secara luas
- Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih bermanfaat.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya