Metode pembelajaran merupakan cara sistematis dalam bentuk konkret berupa langkah-langkah dalam mengefektifkan pembelajaran.
Dunia pendidikan memang tidak bisa terlepas dari model pembelajaran yang berbeda di masing-masing tingkat pendidikan. Dalam sebuah proses belajar memang tidak hanya sekedar proses memberikan pelajaran saja. Melainkan juga melibatkan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mentransfer ilmu kepada siswa-siswanya.
Metode pembelajaran adalah sebuah proses sistematis dan teratur yang dilakukan oleh guru dalam menyajikan materi kepada siswa. Dapat diartikan juga sebagai sebuah strategi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
Dapat diartikan juga sebagai cara yang digunakan oleh guru untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berbagai macam metode pembelajaran hadir dalam dunia pendidikan agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Selain itu, melalui metode siswa lebih senang dan bersemangat mengikuti kegiatan belajar di kelas. Sehingga materi yang disampaikan oleh guru dapat dipahami dengan mudah oleh siswa.
Agar berbagai manfaat metode pembelajaran bisa tercapai dengan baik, maka seorang guru harus memahami terlebih dahulu karakteristik siswanya. Dengan demikian metode dalam pembelajaran yang digunakan akan tepat sasaran dan memudahkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, metode tersebut juga menjadikan siswa juga terlatih dalam menyelesaikan masalah.
Melalui metode pembelajaran maka diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu sangat penting bagi guru untuk mengenal metode dalam pembelajaran supaya siswa merasa semakin bersemangat saat mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Selain itu, pemilihan metode yang tepat, membuat siswa tidak cepat merasa bosan atau jenuh ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Macam-Macam Metode Pembelajaran
- Metode Studi Kasus
Metode pembelajaran ini dapat digunakan dalam pembelajaran aktif dengan memanfaatkan situasi atau kasus tertentu yang dapat memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa dan juga bermanfaat. Siswa dapat melakukan diskusi untuk melakukan analisa, sintesisa dan evaluasi berdasarkan kasus yang sedang dipelajari.
2. Metode Demonstrasi
Pada metode ini siswa diberi kesempatan untuk dapat bersentuhan langsung dengan materi yang dipelajari kemudian siswa dapat memperagakan di depan kelas. Dengan metode ini dapat menunjukan bagaimana siswa melakukan sesuatu yang kemudian diamati dan dibahas di depan kelas.
Dengan menggunakan metode demonstrasi ini, setiap siswa dapat dengan mudah memahami materi dengan cara menghafal apa yang telah disampaikan oleh guru. Serta dapat memperjelas materi yang rumit menjadi lebih mudah untuk dipahami. Sebagai bukti mengenai teori atau materi yang disampaikan melalui lisan dengan jelas.
3. Metode Discovery
Metode ini mendorong siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan atau konsep baru. Guru harus dapat memotivasi siswa bagaimana menyimpulkan konsep sendiri yang sedang dipelajarinya.
4. Metode Jigsaw
Pada metode ini dilakukan dengan cara berkelompook dalam proses belajar siswa. Sehingga guru dapat mendorong siswa untuk bekerjasama dengan siswa lainnya dalam kelompok. Setiap anggota kelompok mendapatkan tugas untuk memmahami dan mendalami bagian atau materi tertentu. Selanjutnya setiap anggota kelompok menggabungkan hasil belajarnya sehingga akan membentuk suatu pemahaman yang utuh.
5. Metode Diskusi Kelompok
Dalam metode ini akan memungkinkan untuk terjadinya interaksi antar siswa dan saling bertukar pendapat, pengalaman, dan informasi. Dengan itu akan mendorong siswa untuk berinteraksi dan saling membantu memahami perbedaan pendapat yang mungkin muncul selama kegiatan diskusi berlangsung. Maka dengan metode diskusi kelompok ini akan melatih siswa mengenai bagaimana cara menghargai pendapat orang lain.
Dengan menggunakan metode diskusi proses belajar mengajar dapat membangun suasana kelas yang lebih menarik dan tidak membosankan. Karena, setiap siswa akan terfokus pada masalah yang sedang didiskusikan bersama kelompoknya. Setiap siswa akan dituntut untuk berani menyampaikan pendapatnya serta berpikir secara mendalam.
6. Metode Bermain Peran
Metode ini dirancang untuk memecahkan masalah dengan meminta kepada siswa untuk melakukan peran tertentu. Metode ini dilakukan dengan guru memberikan topik atau kasus kepada siswa. Kemudian siswa dapat mengambil kesimpulan mengenai bagaimana cara mengatasi masalah yang telah diberikan.
7. Metode Tugas Proyek
Dalam metode ini siswa harus melakukan riset, eksperimen, dan juga tidak jarang harus terjun ke lapangan untuk melakukan pengamatan secara langsung. Metode ini menghendaki siswa untuk menghasilkan sebuah produk tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Siswa dapat melakukan tugas proyek secara individu maupun secara kelompok.
8. Metode Kunjung Karya
Metode ini biasanya dilakukan apabila metode tugas proyek selesai dilakukan. Jenis metode ini dapat membuat siswa untuk saling melihat dan menghargai hasil karya teman-teman. Siswa dapat mengamati setiap karya dan belajar bertanya sehingga akan mendorong siswa untuk memberikan komentar dan saran yang membangun. Disisi lain, siswa yang karyanya dikunjungi atau dilihat dapat belajar menjawab pertanyaa, menanggapi komentar dan saran secara produktif.
Fungsi Metode Pembelajaran
- Alat Motivasi Ekstrinsik
Metode pembelajaran berperan sebagai alat motivasi ekstrinsik atau motivasi dari luar untuk siswa. Sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. Dimana motivasi tersebut akan mendorong siswa agar semakin bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
- Strategi Pembelajaran
Penerapan metode pembelajaran oleh guru maka menjadi setiap siswa di dalam kelas bisa menangkap ilmu dengan baik. Sehingga setiap guru perlu mengetahui metode dalam pembelajaran yang paling sesuai diterapkan di kelas berdasarkan pada karakteristik siswa.
- Alat Mencapai Tujuan
Metode pembelajaran merupakan sebuah alat supaya siswa bisa mencapai tujuan belajar. Sebab penyampaian materi yang tidak memperhatikan metode dalam pembelajaran maka dapat mengurangi nilai kegiatan belajar mengajar tersebut. Selain itu, guru juga menjadi kesulitan saat menyampaikan materi dan siswa kurang termotivasi saat belajar.
Tujuan Metode Pembelajaran
Tujuan utama dari metode pembelajaran adalah membantu mengembangkan kemampuan individu siswa agar mampu menyelesaikan masalah. Berikut beberapa tujuannya :
- Membantu siswa mengembangkan kemampuan individual para siswa supaya mereka bisa mengatasi permasalahannya menggunakan terobosan solusi alternatif.
- Membantu kegiatan belajar mengajar agar pelaksanannya bisa dilakukan menggunakan cara terbaik.
- Memudahkan dalam menemukan, menguji serta menyusun data yang diperlukan sebagai upaya mengembangkan disiplin sebuah ilmu.
- Mempermudah proses pembelajaran dengan hasil terbaik agar tujuan pengajaran bisa tercapai.
- Menghantarkan suatu pembelajaran ke arah ideal secara cepat, tepat dan sesuai harapan.
- Proses pembelajaran bisa berjalan dengan suasana yang lebih menyenangkan serta penuh motivasi sehingga siswa mudah memahami materi.
Metode pembelajaran menjadi salah satu bagian yang harus disiapkan sebelum pembelajaran dilakukan oleh guru.
Itulah beberapa hal mengenai metode pembelajaran yang perlu dipahami oleh guru sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar dengan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, tujuan, dan manfaat.
Daftarkan Diri Anda Menjadi Member e-Guru.id untuk Mendapatkan Pelatihan, Seminar, dan Workshop Secara Gratis!
Penulis : Eka Susiyanti