Lowongan CPNS dan PPPK Telah Dibuka untuk Ribuan Dosen, Simak Informasinya

- Editor

Sabtu, 30 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lowongan CPNS dan PPPK telah dibuka Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi) di tahun ini. Terutama untuk status CPNS, dikhususkan jabatan dosen di ratusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Pengalokasian kebutuhan CPNS 2023 di kementerian yang dipimpin oleh Nadiem Anwar Makarim ini memerlukan sebanyak 16.102 dosen di PTN. Secara rincinya adalah 13.440 jabatan Asisten Ahli-Dosen dan 2.662 Lektor-Dosen.

Hal ini tak jauh beda dengan instansi lainnya, untuk lolos di seleksi CPNS Dosen Kemendikbudristek harus melalui Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Kriteria Pelamar CPNS dan PPPK

Kriteria pelamar CPNS dan PPPK terbagi menjadi empat, yaitu

1. Pelamar Umum;

2. Putra/Putri Papua dan Papua Barat;

3. Penyandang Disabilitas; serta

4. Lulusan Terbaik Berpredikat dengan Pujian/Cumlaude.

Syarat Lowongan CPNS dan PPPK

Persyaratan Umum

Dikutip dari pengumuman yang terdapat pada laman CASN Kemendikbudristek, berikut ini merupakan persyaratan umum lowongan CPNS dan PPPK dosen di Kemendikbudristek:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Kriteria usia sebagaimana berikut: (pelamar melakukan pendaftaran online di SSCASN)

a) Pelamar lulusan S-2/Spesialis: serendah-rendahnya 18 tahun 0 bulan 0 hari dan setinggi-tingginya 35 tahun 0 bulan 0 hari

b) Pelamar lulusan S-3/Subspesialis: serendah-rendahnya 18 tahun 0 bulan 0 hari dan setinggi-tingginya 40 tahun 0 bulan 0 hari.

3. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.

4. Tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya.

5. Berkelakuan baik dan tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih.

6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tanpa permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.

7. Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

8. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.

9. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.

Persyaratan Khusus

Pelamar Kebutuhan Umum

1. Untuk lulusan perguruan tinggi dalam negeri, memiliki ijazah dari perguruan tinggi dalam negeri dan/atau program studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Lembaga Akreditasi Mandiri pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.

Sedangkan untuk lulusan perguruan tinggi luar negeri, telah memperoleh Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 skala 4,00. Dibuktikan dengan transkrip nilai yang diterbitkan secara sah oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

3. Bagi penyandang disabilitas yang akan mendaftar pada kebutuhan umum wajib melampirkan: surat keterangan asli dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya serta tautan/link video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar (pelamar mengunggah video singkat tersebut di YouTube/google drive/dropbox/media penyimpanan lainnya). Pastikan tautan/link video tersebut dapat diakses oleh panitia.

Pelamar Kebutuhan Khusus Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat “Dengan Pujian”/Cumlaude

1. Untuk lulusan perguruan tinggi dalam negeri, berasal dari perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul dan program studi terakreditasi A/Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Lembaga Akreditasi Mandiri pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah. Putra/putri lulusan terbaik berpredikat “dengan pujian”/cumlaude dibuktikan dengan keterangan “dengan pujian”/cumlaude pada ijazah atau transkrip.

2. Untuk lulusan dari perguruan tinggi luar negeri, telah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya (setara dengan cumlaude) dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

3. Pelamar Kebutuhan Khusus Penyandang Disabilitas

4. Untuk lulusan perguruan tinggi dalam negeri, memiliki ijazah dari perguruan tinggi dalam negeri dan/atau program studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau Lembaga Akreditasi Mandiri pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.

Untuk lulusan perguruan tinggi luar negeri, telah memperoleh Surat Keputusan Penyetaraan Ijazah oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

5. IPK minimal 3,00 skala 4,00. Dibuktikan dengan transkrip nilai yang diterbitkan secara sah oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

Halaman selanjutnya

Pelamar memiliki surat…

Penulis : Saktiningrum Khoiriyah

Editor : Rahma Tanisa

Berita Terkait

Kabar Gembira, MenPAN RB Sebut Akan Ada Percepatan Naik Pangkat Untuk Guru Daerah di Tahun 2024
Ternyata Ini Alasan Hasil Kelulusan PPPK 2023 Belum Diumumkan Hingga Kini, Simak Selengkapnya!
Hingga Kini Belum Ada Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2023, Ini Penjelasan Resmi Dari BKN
Pengumuman Terbaru Dari Ditjen GTK untuk Guru TK, SD, SMP, SMA/SMK dan SLB
Sekolah Wajib Bersiap, Resmi Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional Wajib Diimplementasikan Mulai Tahun 2024!
Baru Saja Rilis! Surat Edaran Kemdikbud Terbaru Menjelang Pengumuman Kelulusan PPPK 2023
Dinyatakan Lulus Seleksi PPPK 2023 Namun Gagal Diangkat PPPK, Ternyata Ini Sebabnya!
Lebih Efisien, Berikut Cara Membuat Soal Otomatis Menggunakan AI
Berita ini 400 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 14:50 WIB

Bersama Membangun Lingkungan Belajar Positif Anti Kekerasan Melalui Media Visual

Jumat, 10 November 2023 - 14:05 WIB

Konsep Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara dalam Kurikulum Merdeka

Selasa, 7 November 2023 - 15:59 WIB

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Pengajaran Bervariasi di Kelas  

Selasa, 12 September 2023 - 14:25 WIB

Fenomena Media Sosial di Kalangan Remaja

Kamis, 7 September 2023 - 02:02 WIB

Makna Kesuksesan dari Sebuah Pembelajaran

Kamis, 15 Juni 2023 - 09:32 WIB

PNS jadi Menantu Idaman? Simak Fakta-Fakta Berikut

Rabu, 14 Juni 2023 - 12:17 WIB

Pengaruh Iklim Keamanan pada Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di Lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA)

Minggu, 4 Juni 2023 - 12:40 WIB

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Sejarah Kontemporer Dunia dengan Model Pembelajaran Project Based Learning

Berita Terbaru