Pemerintah resmi membuka penerimaan calon Mahasiswa, Taruna, dan Praja untuk jalur Sekolah Kedinasan Tahun 2023.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2023 rencananya akan dibuka mulai tanggal 1 April 2023 dan ditutup tanggal 30 April 2023. Terdapat 4.138 kebutuhan formasi yang telah disetujui dari tujuh instansi yang menaungi sekolah kedinasan.
Instansi yang membuka kebutuhan peserta sekolah kedinasan antara lain Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim) total 525 kebutuhan, BPS (Politeknik Statistika STIS) 500 kebutuhan, BSSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara) 125 kebutuhan, BIN (STIN) 400 kebutuhan, Kementerian Keuangan 1.100 kebutuhan, BMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) 80 kebutuhan, dan Kementerian Perhubungan (22 Sekolah Perhubungan) 1.408 kebutuhan.
Jumlah Formasi Sekolah Kedinasan Tahun 2023
Berikut ini rincian formasi penerimaan calon Mahasiswa, Taruna, dan Praja Sekolah Kedinasan Tahun 2023 :
1. PKN STAN, Kementerian Keuangan dengan formasi 1.100 orang
PKN STAN menawarkan D4 Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Aset Publik. Lulusan D4 PKN STAN bisa diangkat menjadi CPNS Kementerian Keuangan atau kementerian lain, lembaga, dan pemda sesuai formasi atau kebutuhan yang tersedia di tahun bersangkutan.
2. BMKG Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) dengan formasi sebanyak 80 orang
3. Politeknik Statistika STIS, Badan Pusat Statistik dengan formasi sebanyak 500 orang
Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) memiliki prodi D3 dan D4 Statistika serta D4 Komputasi Statistik. Kampus STIS berada di Bidara Cina, Jakarta Timur.
Berdasarkan seleksi tahun lalu, lulusan D3 STIS akan menjadi calon Aparatur Sipil Negara (CASN) golongan II/c dan bertugas di BPS se-Indonesia. Sementara itu, lulusan D4 STIS mendapat golongan III/a dan bertugas baik di BPS, kementerian, lembaga, maupun instansi lainnya se-Indonesia.
4. BSSN atau Poltek SSN, Badan Siber dan Sandi Negara dengan formasi sebanyak 125 orang
Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN) memiliki prodi Rekayasa Keamanan Siber, Rekayasa Kriptografi, dan Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi. Kampus Poltek SSN terletak di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.
5. KEMENKUMHAM Poltekip, Kementerian Hukum dan HAM dengan dan Poltekim, Kementerian Hukum dan HAM formasi sebanyak 525 orang
Politeknik Ilmu Pemasyarakaran (Poltekip) menawarkan prodi D4 Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan, dan Bimbingan Pemasyarakatan. Pada seleksi calon taruna (catar) Kemenkumham tahun lalu, taruna Poltekip akan ditempatkan di Bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.
Sedangkan Politeknik Keimigrasian (Poltekim) membuka prodi D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, Hukum Keimigrasian, dan D3 Keimigrasian. Pada seleksi calon taruna tahun lalu, lulusan Poltekim akan ditempatkan di Unit Pelaksana Teknik (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Indonesia dalam jabatan Analis Keimigrasian.
6. STIN, Badan Intelijen Negara dengan formasi sebanyak 400 orang
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) memiliki prodi S1 Agen Intelijen, Teknologi Intelijen, Cyber Intelijen, dan Ekonomi Intelijen. Taruna STIN mendapat gratis biaya kuliah, asrama, konsumsi, seragam, dan diangkat jadi CPNS setelah kuliah.
7. PTDI STTD dan Institusi Pendidikan Tinggi Lain, Kementerian Perhubungan dengan formasi sebanyak 1408 orang
Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) Sekolat Tinggi Transportasi Darat (STTD) membuka prodi D4 Transportasi Darat, D3 Manajemen Transportasi Jalan, dan D3 Manajemen Transportasi Perkeretaapian. Lulusan PTDI STTD dapat ditempatkan sesuai disiplin ilmu di seluruh Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Link Pendaftaran dan Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan tahun 2023
Halaman : 1 2 Selanjutnya