Langkah KemenPAN-RB dalam Menyelamatkan Nasib Non ASN 2023, Ternyata Fokusnya ke Honorer Ini!

- Editor

Kamis, 2 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasib non ASN 2023 dipertaruhkan ketika ada rencana tentang penghapusan tenaga honorer atau non ASN di bulan November 2023 mendatang. Hal itu membuat banyak honorer harap-harap cemas.

Namun, ada langkah-langkah yang selama ini hendak diterapkan oleh KemenPAN-RB agar menghasilkan kebijakan yang menguntungkan semua pihak.

Kendati demikian, sampai sekarang belum ada kejelasan mengenai langkah-langkah tersebut, di mana sampai saat ini MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas masih terus bergerak.

Asosiasi dan pemerintahan daerah juga ikut action. Segala hal yang berkaitan dengan pembahasan opsi-opsi nasib honorer didiskusikan. Semua berembuk.

“Kita sedang meng-exercise beberapa opsi dengan teman-teman asosiasi pemerintah kabupaten/kota, gubernur, dengan DPR,” ucap Menteri Anas.

Ada niat baik. Ada juga political will kuat untuk mencari win-win solution. Diskusinya jadi kian menarik. Ada sumbang saran. Ada juga sumbang gagasan. Semua opsi ditimbang matang.

Hasilnya, ada 4 opsi yang muncul. Yang pertama, tenaga honorer diangkat semua. Kedua, tenaga honorer diberhentikan semua. Yang ketiga, honorer diangkat prioritas. Dan yang terakhir model gig ekonomi.

Ada yang ekstrim. Ada juga pilihan jalan tengah. Masing-masing opsi punya plus minus. Opsi win-win solution akhirnya dimainkan. Iramanya dibikin harmonis.

Untuk sementara, skema main opsi ketiga disebut lumayan lantang. Artinya, honorer coba diselamatkan. Honorer diangkat prioritas.

Skema ini disebut telah berjalan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.

Bahkan pola main skema prioritas juga akan diberlakukan di rekrutmen CASN 2023.

Itu artinya, skema mainnya ikut mengarah ke seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2023. “Sekarang sudah berjalan,” tambah menteri asal Banyuwangi itu.

Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat bersama berbagai instansi demi merumuskan formula terbaik sebagai solusi dari kebijakan tersebut.

Dari diskusi dengan berbagai instansi tersebut, maka lahirlah empat opsi skenario dalam menjawab nasib non ASN 2023 dan kedepannya.

“Mandatnya PP (Peraturan Pemerintah) kan seperti kita dengan APEKSI, APKASI, dan APPSI sedang merumuskan formula solusi terbaik. Ada 4 alternatif,” katanya.

Halaman berikutnya

Alex menyampaikan bahwa..

Berita Terkait

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis