Contoh menulis essay pada daftar PPPK Guru 2022 dapat menjadi referensi bagi para peserta yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti proses rekrutmen. Sebagaimana yang dilansir pada Detik.com (05/11/22), bahwa essay yang dibutuhkan pada daftar PPPK Guru 2022 adalah essay tentang deskripsi diri. Essay tersebut menjadi salah satu syarat yang harus diisi pelamar saat mendaftar seleksi.
Dalam membuat essay deskripsi diri, peserta harus mengikuti ketentuan yang berlaku. Peserta diharuskan untuk menuliskan deskripsi diri berupa essay dengan batas maksimal 3000 karakter. Itulah sebabnya essay harus ditulis secara padat dan jelas dengan berorientasi pada penggambaran potensi diri sehingga dapat meyakinkan panitia seleksi.
Ada beberapa tips penting yang harus dilakukan peserta dalam menulis essay pada daftar PPPK guru 2022. Tips tersebut meliputi mencantumkan identitas sesuai dengan ijazah atau KTP, mendeskripsikan pengalaman selama menjadi guru, menjelaskan prestasi, kelebihan diri, atau kontribusi yang pernah dilakukan, dan di bagian akhir menuliskan motivasi apa yang melatarbelakangi peserta untuk menjadi seorang guru.
Seperti yang dilansir Detik, hingga hari ini jadwal pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru sedang berlangsung dan akan berakhir pada tanggal 13 November 2022.
Berikut adalah beberapa contoh menulis essay pada daftar PPPK 2022 yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Contoh Pertama
Perkenalkan, nama saya Ahmad Faisal. Asal saya dari Jakarta dan lahir pada tanggal 4 Januari 1998. Saat ini saya adalah seorang guru yang mengajar di Sekolah Dasar Harapan Bunda. Saya telah mengajar di SD ini selama 3 tahun.
Selama menjalankan tugas, saya berusaha untuk mampu bersosialisasi dan mengajar tanpa kehilangan semangat. Hal itu saya buktikan dengan upaya dalam membangun hubungan baik dengan para guru maupun dengan para siswa. Selain itu saya selalu mengupayakan agar suacana belajar menjadi menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa.
Saya selalu menanamkan dalam diri bahwa mengajar itu bukanlah sebuah beban, melainkan sesuatu yang dilakukan dengan senang hati. Selama berada di lingkungan sekolah, saya berusaha untuk bersikap profesional dengan memisahkan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan bersama.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya