Lima orang Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) telah melaksanakan kegiatan untuk menguatkan program Green School di SDN Brumbung, Mranggen, Demak. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemanfaatan botol bekas untuk pemberdayaan taman, melibatkan peserta didik di sekolah tersebut.
Kegiatan pemanfaatan sampah botol plastik bekas tersebut dilakukan pada hari Sabtu (18/03/2022).
Kegiatan ini sendiri dilakukan sebagai inisiasi dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan II PPG Prajabatan UPGRIS. Realisasinya dilakukan dalam bentuk kegiatan mendaur ulang atau memanfaatkan kembali sampah bekas pakai seperti botol plastik untuk dijadikan sebagai benda-benda yang bisa dimanfaatkan.
Tema daur ulang sampah dipilih karena pengelolaan sampah botol plastik saat ini masih belum optimal menurut pihak sekolah. Sehingga menjadi sebuah permasalahan apabila sampah botol plastik yang dihasilkan oleh warga sekolah dibuang di sembarang tempat.
Problem tersebut kemudian ditanggapi oleh mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS. Dan salah satu cara penanganan dalam mengatasi permasalahan sampah botol plastik tersebut yaitu, para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini mengajak siswa-siswi di SDN Brumbung mendaur ulang sampah botol plastik menjadi pot tanaman.
Sebelum memulai kegiatan, para siswa diberikan edukasi terlebih dulu mengenai cara mendaur ulang sampah. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan informasi kepada siswa-siswi SDN Brumbung untuk membawa sampah botol plastik dari rumah masing-masing.
Setelah itu, siswa bisa mempraktikkan secara langsung terkait cara pembuatan pot, yang dimulai dari proses pemotongan, pengecatan, pengeringan serta mendesain dengan sebuah gambar yang dituangkan pada botol bekas plastik tersebut.
Selama proses pelaksanaan kegiatan ini disambut dengan antusias oleh siswa-siswi SDN Brumbung. Di samping kegiatan ini menarik, menyenangkan, dan bermanfaat, kegiatan ini juga merupakan kali pertama dilakukan di sekolah tersebut.
Mendaur ulang sampah botol plastik menjadi pot tanaman ini dapat melatih keterampilan siswa yang terlibat untuk berkreasi. Jika kegiatan ini ditekuni dan dikelola dengan baik, tentu akan menghasilkan keuntungan. Dari hal tersebut tentu dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha sejak dini, dan yang paling penting adalah dapat menumbuhkan rasa peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.
Hasil dari kreativitas daur ulang ini nantinya akan dimanfaatkan di lingkungan SDN Brumbung sendiri. Dan akan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman tanaman hias. Setelah itu, tanaman-tanaman tersebut nantinya akan diatur dan ditata dengan baik, sehingga dapat memberikan kesan menarik dan dapat memperindah halaman atau lingkungan sekolah di SDN Brumbung, Mranggen, Demak.
Andik Arry Pambudi selaku koordinator menyampaikan bahwa tujuan program yang sudah dilakukan ini adalah dapat membantu mengimplementasikan atau merealisasikan program green school yakni dengan pemanfaatan botol bekas untuk pemberdayaan taman di SDN Brumbung.
“Banyak manfaat yang diterima baik dari sisi lingkungan maupun menstimulasi kreativitas siswa di sana,” ungkapnya. (*)
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Penulis: Andik Arry Pambudi, S.Pd.
Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.