Ketentuan Pembuatan Laporan Studi Kasus
Sebagai informasi, Laporan Studi Kasus digunakan dalam Uji Tertulis berupa. Ketentuannya antara lain:
1. Berdasarkan kasus pilihan peserta yang ditemukan selama praktik pembelajaran;
2. Berdasarkan pengalaman sendiri (bukan disalin dari milik orang lain);
3. Laporan studi kasus terdiri atas 4 bagian, dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Deskripsi studi kasus (100 – 150 kata)
Pada bagian ini mahasiswa menuliskan kasus yang pernah dialami dalam merancang pembelajaran terstruktur yang berkesinambungan dengan memadukan materi, pedagogik dan teknologi melalui pendekatan yang relevan yang menghasilkan nilai terukur untuk kepentingan pembelajaran sesuai karakteristik siswa.
Dalam kasus tersebut, mahasiswa juga mendeskripsikan metode dan hasil evaluasi pembelajaran sesuai dengan perkembangan peserta didik, kurikulum dan lingkungan belajar berdasarkan rancangan yang disusunnya.
Penyusunan bagian ini berangkat dari pertanyaan:
- Sebutkan topik kasus yang akan anda uraikan!
- Mengapa topik tersebut penting?
b. Analisis situasi (200 – 250 kata)
Pada bagian ini mahasiswa melakukan analisis situasi yang terjadi pada saat membuat rancangan dan evaluasi pembelajaran. Selain itu, mahasiswa perlu menjelaskan perannya saat merancang dan melakukan evaluasi pembelajaran, pihak yang terlibat, tantangan serta hambatan dalam kegiatan tersebut.
Bagian ini disusun berdasarkan pertanyaan berikut:
- Jelaskan situasi yang terjadi pada saat perancangan dan evaluasi pembelajaran tersebut (terkait topik yang sudah dipilih)!
- Jelaskan peran Anda dalam merancang dan melakukan!
- Siapa saja yang terlibat dalam perancangan dan evaluasi!
- Jelaskan tantangan dan hambatan yang anda hadapi pada saat merancang dan melakukan evaluasi pembelajaran terkait dengan masalah pada topik tersebut!
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya